Ketua GUPBI Bali Jadi Bakal Calon DPD RI, Angkat Masalah Pertanian dan Peternakan

29 Desember 2022, 16:30 WIB
Ketua GUPBI Bali Jadi Bakal Calon DPD RI, Angkat Masalah Pertanian dan Peternakan. /Ni Made Ari Rismaya Dewi/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Bali, I Ketut Hari Suyasa menyerahkan syarat dukungan minimal bakal calon (Balon) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Selasa, 27 Desember 2022 ke Komisi Pemilhan Umum (KPU) Provinsi Bali.

“Dukungan yang kita kumpulkan dari masyarakat dan sudah masuk ke database kita sejumlah 3.250 dari delapan kabupaten/kota,” ujarnya.

Ia menyebutkan hanya ada satu kabupaten yang tidak dimasukkan karena keterbatasan waktu, yakni Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Penerima Bantuan Hunian Tetap di Nusa Tenggara Barat

Berangkat dari latar belakangnya, Hari ungkap mencalonkan diri sebagai DPD RI untuk membawa masalah pertanian dan peternakan ke pusat.

“Selama ini kita menganggap bahwa DPD itu belum pernah ada membicarakan atau mengkomunikasikan masalah pertanian dan peternakan ke pusat. Pertanian sering dianggap sebagai komiditi politik,” jelasnya.

Oleh karenanya ia ingin menunjukkan sekaligus membuktikan bahwa pertanian dan peternakan juga memiliki bargaining politic dan wajib diperhitungkan.

Baca Juga: Usul Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023, Berikut Cara Login SIASN BKN

Terlebih menurutnya pandemi Covid-19 menjadi contoh nyata pentingnya pertanian dan peternakan.

"Covid-19 mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak bisa terlalu menggantungkan harapan ke satu kaki saja atau dalam hal ini pariwisata. Dalam sisi ekonomi, kita harus kembangkan juga pertanian," ungkapnya.

Misalnya para pelaku pariwisata yang terdampak pandemi beralih ke peternakan dan pertanian.

Baca Juga: Lansia dan Disabilitas Jadi Prioritas Penerima Bantuan, Wabup Suiasa Serahkan Sembako ke 1700 Orang Lebih

Dengan konsep dari sisi peternakan dan pertanian yang sudah jelas, ia optimis bisa membentuk sinergi yang baik ke depannya.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler