RINGTIMES BALI - Gempita Shalihah Kamil, nama yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada bayi dari salah seorang ibu korban gempa Cianjur.
Di tengah-tengah duka gempa, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut seolah mendapat keistimewaan tersendiri diberi nama oleh Gubernur Jawa Barat.
Ibu pemilik bayi tersebut bernama Dewi. Ia melahirkan di tenda pengungsian pada Selasa 22 November 2022 pukul 19.00 WIB. Saat itu Ridwan Kamil tengah meninjau lokasi tersebut.
Baca Juga: Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Turki, Listrik Padam
Menurut Ridwan Kamil, di laman akun Instagram-nya @ridwankamil, Rabu 23 November 2022, Ibu Dewi yang memang memintanya untuk memberikan nama.
Dalam video, sebelumnya Ridwan Kamil menyapa para pengungsi dengan memberi salam. Kemudian ia memberikan nama kepada bayi tersebut seperti permintaan Ibu Dewi, ibunya.
"Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian. Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama" tulisnya.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Seorang Ibu Nekat Jual Ginjal demi Bayar Hutang sang Anak
Nama tersebut tidak semerta-merta dipilih atau diberikan. Ada alasan dipilihnya nama itu oleh sang Gubernur. Dikatakan bahwa nama diberikan sesuai peristiwa juga doa.
"Gempita, karena lahir saat gempa. Shalihah, doa agar menjadi insan yang shalihah. Kamil, artinya agar menjadi manusia yang paripurna" tutur Ridwan Kamil.
Disebutkan bahwa bayi tersebut adalah bayi ke-3 yang lahir hari itu di tenda yang sama.
Baca Juga: Momen DPR Tertawa Saat Terjadi Gempa Cianjur Tuai Kritikan: Harusnya Tidak Jadi Candaan
Ridwan Kamil berharap, di balik ujian ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia.
"Semoga semua dari kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap takdir peristiwa yang hadir dalam hidup kita" tutup tulis Ridwan Kamil.
Memang, gempa Cianjur telah menewaskan ratusan korban. Di samping itu, lahir generasi-generasi baru yang akan menggantikan dan meneruskan kehidupan.***