Apotek di Bali Mulai Tarik Peredaran Obat Sirup Pasca Diterbitkannya Surat Edaran dari Kemenkes

20 Oktober 2022, 17:45 WIB
Apotek di Bali mulai tarik peredaran obat sirup pasca diterbitkannya Surat Edaran dari Kemenkes. /Ni Made Ari Rismaya Dewi/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Apotek di Bali sudah mulai menarik peredaran obat sirup sejak diterbitkannya Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Salah satunya Apotik Adhi Guna Farma di Pertokoan Diponegaro Megah, Jalan Maluku, Denpasar.

Apoteker Penanggung Jawab Ratih Cardiani Putri ungkap apoteknya sudah mengikuti arahan Kemenkes untuk menghentikan peredaran obat-obatan dalam bentuk sirup.

Baca Juga: Susul Surat Edaran Larangan Obat Sirup, IDAI Bali: Sementara Kita Tarik Penggunaannya

“Kami mengikuti arahan sesuai Kemenkes bahwa saat ini kita belum boleh menjual persediaan dalam bentuk sirup, kalau isu yang beredar di masyarakat untuk paracetamol. Tapi ternyata dari Kemenkes, semua persediaan sirup dihentikan dulu,” ujarnya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Pihaknya juga tetap menjelaskan kepada pasien yang datang bahwa apoteknya saat ini tidak menjual obat sirup.

Hal ini direspon dengan baik oleh masyarakat yang menerimanya untuk kebaikan bersama.

Baca selengkapnya klik link berikut ini: Klik di sini

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler