RINGTIMES BALI - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, kembali menggelar pameran produk ekspor bertajuk Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu).
Pameran produk ekspor Gema Tridatu diadakan di Trans Studio Mall Denpasar dari 21-25 September 2022.
Pameran tersebut digelar dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar yang memiliki potensi ekspor, untuk mempromosikan produknya secara offline dengan membuka stand.
Baca Juga: Bawaslu Kota Denpasar Buka Pendaftaran Calon Panwascam Pemilu 2024
Pameran dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Kota Denpasar AA Gede Risnawan pada Rabu, 21 September 2022 dengan didampingi Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua Dekranasda Ayu Kristi Arya Wibawa.
Selain pameran, acara tersebut juga menampilkan peragaan busana yang membawakan produk IKM/UKM Kota Denpasar, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Kelompok Perajin Kain Perca (Lorakaca) Kota Denpasar.
Ketua Dekranasda Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan omzet pelaku usaha IKM/UKM pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bawaslu Kota Denpasar Buka Pendaftaran Calon Panwascam Pemilu 2024
"Melalui kegiatan ini kami harapkan dapat membiasakan para IKM/UKM Kota Denpasar untuk menggunakan teknologi digital dan pembayaran secara non tunai yaitu QRIS,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga memberikan edukasi kepada pelaku usaha IKM/UKM terkait pentingnya legalitas dalam berusaha.
Menurut Antari Jaya Negara, keadaan ekonomi saat ini sudah mulai menggeliat. Seluruh elemen masyarakat harus saling membantu, khususnya pelaku usaha IKM/UKM agar tetap eksis dan bangkit.
Baca Juga: Mendag Usulkan Rp100 Triliun untuk Beli Hasil Panen
Ia berharap para pelaku usaha agar lebih maju dan bersemangat untuk dapat menarik kembali daya beli masyarakat. Ia menilai, melalui kegiatan kreatif tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja.
Kadisperidag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan, para pengunjung pameran selain dapat melihat langsung produk yang dipamerkan, juga dapat melihat produk lainnya melalui scan QR Code yang akan langsung tersambung dengan Instagram IKM/UKM.
"Ini adalah sebuah terobosan teknologi untuk mengembangkan para pelaku IKM/UKM agar lebih maju dan memudahkan mereka dalam memasarkan produknya," kata Sri Utari.
Pameran tersebut melibatkan setidaknya 30 pelaku usaha IKM/UKM Kota Denpasar yang terdiri dari 12 pelaku usaha kerajinan, 4 pelaku usaha fashion, 7 pelaku makanan dan minuman, 1 pelaku usaha spa, dan 5 pelaku usaha lainnya.
Baca Juga: Dinas Pertanian Buleleng Intervensi Produksi Cabai, Hindari Lonjakan Harga
Pelaksanan Pameran produk ekspor Gema Tridatu tersebut mengundang Consulate General dari berbagai negara, diantaranya Australia, Jerman, Consulate Of The Netherlands, Consulate Of The Sweden, Consulate Of The Denmark, Consulate Of The France.
Ada juga Consulate Agency Of The USA, Consulate Of The Polland, Consulate Of The Belgium, Consulate Of The Czech Republic, Consulate Of The Hungary, Consulate General Of Japan, Consulate General Of The Republic Of South Korea dan Consulate General Of Norway.***