RINGTIMES BALI - Sebuah petisi terbuka berjudul ‘Basmi Polusi Suara di Badung’ tengah beredar melalui situs change.org sejak empat minggu lalu.
Petisi yang diinisasi P Diah tersebut menyebutkan bahwa gangguan suara yang berasal dari bar-bar di Canggu mengganggu warga sekitar.
Salah satunya suara dari bar-bar terbuka di kawasan Batu Bolong dan Brawa yang masih terdengar oleh warga di atas jam 22.00 WITA.
Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Dukung Pengembangan Produk Bali ‘Minyak Belog’
Adapun beberapa pihak yang ditujukan dalam petisi tersebut yakni Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Menanggapi petisi tersebut, Bupati Giri Prasta sebut pihaknya telah melakukan antisipasi terkait kebisingan di daerah Canggu.
“Nanti ada peringatan. Tim kami ada di situ, jadi biar tim kita yang langsung mematikan bisingnya itu,” ujarnya kepada media pada Kamis, 15 September 2022.
Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa pihaknya mendengarkan petisi tersebut akan menindaklanjutinya.
“Petisi itu kita dengarkan dengan baik dan kami akan putuskan karena sudah ada Perdanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, petisi yang telah ditandatangani oleh 8.229 orang hingga 15 September 2022 ini juga menyoroti gangguan kesucian dan gangguan lingkungan di Canggu.
Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Terima Audensi Prajuru Desa Adat Kuta Terkait Keamanan di Wilayah Setempat
Gangguan yang dimaksud berasal dari bar-bar maupun klub-klub yang bersebelahan dengan pura hingga yang terlalu dekat dengan laut.***