Keributan Antar Pemuda di Jogja Berbuntut Penganiayaan, Satu Orang Meninggal Dunia

2 September 2022, 11:49 WIB
Telah terjadi keributan antar pemuda yang berujung penganiayaan di Jogja hingga menelan korban jiwa /Dok. Humas Polresta Jogja/

RINGTIMES BALI - Berdasarkan postingan akun @jogjainfo, telah terjadi tragedi keributan antar pemuda yang berbuntut penganiayaan hingga menyebabkan satu orang meninggal.

Menurut keterangan Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan bahwa korban yang meninggal dari keributan antar pemuda adalah seorang mahasiswa.

"Benar tadi malam telah terjadi keributan antar pemuda berujung penganiayaan di depan Indomaret Jalan HOS Cokroaminoto. Dari kejadian ini telah menyebabkan satu orang meninggal. Korban adalah seorang mahasiswa berinisial EHL (25)," jelas Timbul Sasana Raharja, 1 September 2022

Baca Juga: Ni Luh Djelantik Akan Laporkan WNA asal Lebanon yang Memaki Bapak Kos di Bali

Untuk motif keributan ini masih belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.

Awal kejadian terjadi pada pukul 20.00 WIB, dimana saat itu di TKP terlihat ada sekitar 8 orang sedang nongkrong.

"Kemudian pukul 20.15 WIB, muncul dua orang mengendarai mobil putih dan menghampiri rombongan tersebut," ujarnya.

Kemudian pada pukul 21.00 WIB datang lagi tiga orang dan menghampiri rombongan dan memanggil salah satu orang dari rombongan tersebut dan mengajak bicara.

Baca Juga: Loker Bali, Dibutuhkan Waitress Terbaru September 2022 di Tiffin Warung

Menurut keterangan dari Timbul Sasana, diduga tiga orang yang datang itu mendapat panggilan dari pengendara mobil.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, tiga orang tersebut meninggalkan TKP dan diikuti oleh dua orang yang mengendarai mobil warna putih," imbuhnya.

Sekitar 45 menit kemudian, tepatnya 23.45 WIB, muncul di CCTV rombongan pemuda yang berjumlah kurang lebih 10 orang datang kembali dengan mengendarai motor matic.

Baca Juga: Ikuti Webinar Antisipasi Stagflasi, Bupati Suwirta: Penguatan Lembaga Ekonomi Kunci Tekan Inflasi

"Tanpa basa-basi, rombongan berjumlah kurang lebih 10 orang langsung menyerang korban serta teman-temannya dengan senjata tajam (sajam)," jelasnya.

Setelah keributan tersebut, korban sempat melarikan diri, tapi sekitar 300 meter dari TKP, korban tumbang dan langsung dilarikan ke RS Ludira Husada Tama.

Akan tetapi setelah sampai di RS, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah sampai di RS, korban dinyatakan meninggal dunia dan dua korban lainnya alami luka ringan yakni JVG dan CDF," pungkasnya.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler