Viral Seorang Pria Diduga ODGJ Mengamuk dengan Membawa Sajam di Kerobokan Kelod

1 September 2022, 11:37 WIB
Foto pelaku yang mengamuk di jalanan daerah Kerobokan Kelod, Kuta Utara /Raka Bagus/

RINGTIMES BALI - Kamis, 1 September 2022, pukul 08.30 WITA di Kerobokan Kelod terlihat seorang pria mengamuk di jalanan dengan membawa senjata tajam (sajam).

Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari mengatakan bahwa pelaku mengamuk setelah mengalami kecelakaan.

"Dari keterangan yang kita dapat, pelaku mengamuk setelah ia mengalami tabrakan dengan pengguna jalan lainnya," ujar Diah Kurniawandari saat ditemui awak media, 1 September 2022.

Baca Juga: Gelar Purwa Carita Campuhan, Yayasan Puri Kauhan Ubud Angkat Cerita Rakyat Bali Melalui Media Baru

Pelaku yang mengamuk di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, diketahui bernama Putu Trisna Wibawa asal Pemogan.

Kronologi singkatnya adalah saat itu pelaku melanggar lampu lalu lintas dan sambil bermajn HP, kemudian bertabrakan dengan pengguna jalan lain yang saat itu sisi jalan lainnya sudah lampu hijau.

Karena pelaku tidak terima, ia mulai mengamuk dan mengeluarkan senjata tajam serta menakuti pengguna jalan lainnya.

Dari amukan si pelaku tersebut, satu orang terkena bacokan dari sejamnya, tapi menurut Kapolsek Kuta Utara, luka yang dialami korban tidak begitu parah dan masih bisa beraktifitas.

Baca Juga: Loker Bali, Dibutuhkan Staf Gudang Terbaru Agustus 2022 di Putra Surya Internusa

"Untuk korban yang terkena bacokan masih bisa beraktifitas," ujarnya.

Dari video-video yang beredar yang mengatakan bahwa diduga pelaku mengalami ODGJ, pihak kepolisian masih akan mendalaminya.

"Terkait pelaku adalah ODGJ atau tidak, kita perlu membawa pelaku ke RSJ. Jika yang bersangkutan tidak ODGJ, kita proses. Apabila benar pelaku alami ODGJ, kita lepas," jelasnya.

Selain itu, Kapolsek Kuta Utara juga mengatakan, untuk motif pelaku mengamuk itu masih perlu didalami lebih jauh.

Baca Juga: Desa Ubung Kaja Gelar Penanaman Bibit Padi Unggul di Subak Pakel II Guna Wujudkan Ketahanan Pangan

"Untuk motifnya kita masih perlu dalami lebih lanjut, karena pelaku saat ditanyai perkataannya masih random," katanya.

Untuk tindakan selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan tes urine kepada pelaku, apakah tersangka dalam pengaruh alkohol atau tidak.

"Untuk selanjutnya kita akan lanjutkan tes urine, apakah ia dalam pengaruh alkohol atau tidak," ujarnya.

Pelaku berhasil diamankan pukul 11.30 WITA di sebuah persawahan dekat TKP dengan membawa 10 personil kepolisian.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler