Kemenkes RI Umumkan Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia

21 Agustus 2022, 10:40 WIB
Press Conference Jubir Kemenkes RI, mengenai kasus Cacar Monyet pertama di Indonesia. /Tangkap Layar/YouTube/Kementrian kesehatan RI

RINGTIMES BALI – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) umumkan penemuan kasus seorang pasien yang terkena Cacar Monyet (Monkeypox) di Indonesia.

Penemuan kasus seorang pasien yang terkena Cacar Monyet di Indonesia ini diungkapkan langsung oleh Juru bicara (Jubir) Kemeskes RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.

Dalam video press conference yang disiarkan lewat kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI, Sabtu, 20 Agustus 2022 dilaporkan bahwa pasien yang diketahui positif terkena Cacar Monyet itu adalah seorang laki-laki 27 tahun asal Jakarta.

Baca Juga: Polres Gianyar Selidiki Penyebab Ledakan Kompor Upacara Ngaben Massal di Blahbatuh

"Sudah ada 23 kasus yang sudah kita tangani, 22 di antaranya adalah telah disingkirkan, discarded, karena setelah melalui berbagai proses, PCR nya negative,” ujar Mohammad Syahril.

“Namun pasiennya ada yang 1 terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun," sambungnya.

Pasien yang terkonfirmasi itu diketahui baru datang dari perjalanan luar negeri dan pada 14 Agustus 2022, pasien diketahui mengelami gejala demam, dan pembesaran kelenjar limfe, namun masih dalam keadaan baik.

Pasien juga memiliki cacar atau ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian disekitar alat genitalia.

Baca Juga: Ledakan Kompor Upacara Ngaben Massal di Blahbatuh, 6 Orang Alami Luka Parah

Pihak rumah sakit yang menangani kasus ini mendapat apresiasi dari Jubir Kemenkes RI atas kesigapannya dalam menangani pasien.

“Rumah sakitnya tanggap, begitu melihat ada satu gejala itu dengan cepat melakukan respons pemeriksaan-pemeriksaan lanjutnya,” ujar Mohammad Syahril.

Serta pihak rumah sakit juga dikatakan dengan cepat melakukan pemeriksaan PCR, dalam hitungan 2 hari pemeriksaan itu diumumkan dengan hasil bahwa pasien juga positif terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan.

Pasien dikatakan tidak perlu diisolasi, namun hanya melakukan isoman di rumah dan kondisi pasien saat ini diketahui baik-baik saja.

Baca Juga: Penemuan Bayi Laki-Laki di Depan Asrama Wisma Harapan, Dalung, Kuta Utara

Sebagaimana diketahui, pada 6 Mei 2022 WHO telah mengumumkan Inggris telah melaporkan kasus Cacar Monyet untuk pertama kali, dan seluruh Negara diminta untuk waspada.

Lalu pada 23 Juli 2022, dibuat pengumuman baru oleh WHO bahwa Cacar Monyet dijadikan kedaruratan kesehatan global.

Dimana ada 86 negara yang sudah melaporkan kasus Cacar Monyet ini, dengan total 39.708 dengan angka kematian sekitar 400 orang.

Baca Juga: Polresta Denpasar Berhasil Amankan 9 Tersangka Judi Online di Kuta

Sejak diumumkan oleh WHO, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai macam upaya seperti, kewaspadaan, edukasi, sosialisasi, melakukan persiapan di setiap pintu masuk negara, hingga persiapan fasilitas pelayanan kesehatan.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler