Jembrana Ekspor Kakao Fermentasi ke Jepang

11 Agustus 2022, 22:53 WIB
Ilustrasi kakao fermentasi. /PIXABAY/allybally4b

RINGTIMES BALI - Kakao fermentasi asal Kabupaten Jembrana, Bali mampu menembus pasar Jepang.

Upaya menembus pasar di negeri Sakura tersebut ditandai dengan pengiriman kakao fermentasi secara rutin.

"Lahan pertanian kakao di Jembrana tidak seluas daerah lain. Tapi dengan sistem penanaman, pemeliharaan, panen hingga pengolahan yang baik, kakao asal Jembrana bisa menembus pasar luar negeri," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara Bali, 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Wabup Buleleng Bagikan Sembako pada Legiun Veteran Serangkaian HUT RI ke 77

I Nengah Tamba menyatakan bahwa kualitas kako sudah terbukti. Hal itu ia sampaikan saat melepas pengiriman 2 ton kakao fermentasi dari Unit Pengolahan Hasil (UPH) Amerta Urip, Subak Abian Dwi Mekar, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, 10 Agustus 2022.

Kakao fermentasi dari UPH Amerta Urip tersebut akan dikirim menuju Osaka, Jepang.

I Nengah Tamba akan mendukung setiap upaya terkait komoditas pertanian tersebut, salah satunya dengan mengikuti sertifikasi kebun kakao.

Baca Juga: Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 44 Orang

Dirinya sudah mempersiapkan tim ahli untuk melakukan kajian serta mendata produk pertanian unggulan di setiap desa di Kabupaten Jembrana.

Ketua Kelompok Tani Subak Abian Dwi Mekar Made Sugandi mengatakan, biji kakao fermentasi yang diekspor ke Jepang ini berasal dari 35 hektare lahan yang digarap anggota kelompok tani tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa sudah melakukan ekspor biji kakao ke luar negeri sejak tahun 2017 tujuan Belgia dan Jepang.

Baca Juga: Polda Bali Ungkap Tersangka Korupsi LPD Ungasan, Gelapkan Rp26 Miliar

"Kami sedang berusaha menembus pasar Amerika Serikat. Dengan dukungan Pemkab Jembrana yang selama ini sudah diberikan, kami optimis bisa menembus pasaran tersebut," ujarnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler