Wakil Bupati Klungkung dan Kepala Perwakilan BKKBN Bali Kunjungi Keluarga Anak Stunting

6 Juli 2022, 16:00 WIB
Wakil Bupati Klungkung ditemani Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama tim melakukan kunjungan ke keluarga dengan anak stunting. /ANTARA/Humas Pemkab Klungkung

RINGTIMES BALI – I Made Kasta selaku Wakil Bupati Klungkung ditemani Ni Luh Gede Sukardiasih selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama tim melakukan kunjungan ke keluarga dengan anak berstatus stunting.

Berdasarkan keterangan dari Humas Pemkab Klungkung, terdapat dua keluarga yang mendapatkan kunjungan pada hari Selasa, 5 Juli 2022.

Keluarga tersebut antara lain adalah keluarga dari pasangan I Ketut Hadi (35) dan Desak Made Diah Puspita (32), orang tua dari Ni Kadek Nandita Puspitasari (23 bulan) yang berstatus stunting dari Banjar Ketapang Kauh, Desa Batununggul.

Baca Juga: Kemenparekraf Promosikan Hari Pariwisata Dunia di Bali pada September 2022 dalam NTOs Meeting

Selanjutnya, keluarga dari pasangan I Wayan Wardana (30) dan I Gusti Ayu Artini (29), orang tua dari Made Arjuna Putra Wardana (22 bulan) yang berstatus stunting dari Dusun Gelagah, Desa Kutampi.

Selain melakukan tinjauan dan mengidentifikasi faktor penyebab stunting, Wakil Bupati Klungkung juga menyerahkan bantuan sembako kepada kedua keluarga tersebut.

"Stunting bukan penyakit, namun gangguan tumbuh kembang, karena kekurangan asupan gizi, sekarang sudah kita lihat langsung kondisinya, kita harus bergerak cepat dan libatkan semua sektor," kata Made Kasta.

Baca Juga: Cegah dan Atasi Wabah PMK, Polda Bali Bentuk Satgas Penanggulangan

Pada kunjungan tersebut, I Gusti Ayu Artini yang merupakan ibu dari Made Arjuna Putra Wardana mengucapkan terima kasih atas arahan dan bantuan dari pemerintah Kabupaten Klungkung. "

“Suksma tiyang ucapkan atas bantuan niki, terima kasih arahan dan perhatian terhadap anak titiang," kata Ayu Artini.

Dalam kesempatan yang berbeda, Pemerintan Kabupaten Klungkung juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh Wakil Bupati Klungkung.

Baca Juga: Bali Akan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Raja-raja Seluruh Indonesia dan Dunia

"Data pasti sudah kita miliki, cara mengatasi sudah dirancang, sekarang tugas kita adalah satukan pikiran dan kerja bersama-sama untuk mengatasi permasalahan stunting," kata Made Kasta.

Koordinasi dan kerja sama demi tercapainya target harus terus diupayakan agar tahun 2024 kasus stunting dapat mengalami penurunan.

Sementara itu, Ni Luh Gede Sukardiasih selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali mengatakan bahwa monitoring sangat diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dari tim tersebut yang akan pertama dilakukan di Nusa Penida.

Baca Juga: BKPSDM Provinsi Bali: Tenaga Kontrak di Luar Pendidikan dan Kesehatan Dicarikan Kebijakan Strategis

"Target kita untuk Provinsi Bali harus menurunkan prevalensi stunting menjadi 6,51 persen pada tahun 2024,” kata Sukardiasih.

Dia juga mengatakan usaha untuk meningkatkan cakupan pelayanan ditujukan kepada kelompok sasaran percepatan penurunan stunting yang meliputi remaja, calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-59 bulan.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler