RINGTIMES BALI - Pelatih kepala Bali United ternyata lebih mendukung keputusan PSSI dan PT LIB soal izin penonton laga puncak BRI Liga 1 di Bali.
Pada Minggu, 27 Maret 2022 lalu, Gubernur Wayan Koster sempat menunjukkan apresiasinya kepada Bali United dengan mengupayakan izin kehadiran penonton di pertandingan penyerahan piala BRI Liga 1.
Selain itu, Bali United juga akan diberi kesempatan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, meskipun selama ini dilarang bermain di kandang.
Pernyataan Wayan Koster yang didampingi bos Bali United, Pieter Tanuri tersebut dianulir PT LIB.
Pihak penyelenggara kekeh untuk meniadakan pertandingan hingga akhir, nampaknya sebagai bentuk konsistensi dan keadalam bagi 17 klub lainnya.
Atas penolakan PT LIB tersebut, pelatih Bali United, Setafo Cugurra Teco ternyata tak keberatan.
Coach Teco justru setuju dengan keputusan penyelenggara Liga 1.
"Saya pikir kita harus ikuti PSSI dan PT LIB, dia yang membuat peraturan di dalam kompetisi bukan kita. 18 tim ini sama, jadwal dan lokasi bermain semua dari penyelenggara," ujar Coach Teco usai latihan di Lapangan Banteng, Kuta, Selasa, 29 Maret 2022.
Pelatih yang berhasil mengantarkan 2 klub meraih juara Liga 1 ini mengatakan sejujurnya soal kerinduan terhadap kehadiran penggemar di stadion.
Namun, hal tersebut tak berlaku hanya untuk Bali United, penggemar dari 17 klub lainnya merasakan hal yang sama.
Baca Juga: Soal UAS PAS PKN Kelas 9 dan Jawaban Kisi-kisi Terbaru 2022 Semester 2 Konflik Sosial Masyarakat
"Kita tahu soal pandemi, tahun ini tidak boleh ada penonton, saya setuju, harus benar-benar tidak ada supporter, tapi semoga di kompetisi baru ada perubahan," sambungnya.
Ia memberi sedikit gambaran soal olahraga lain seperti Moto GP di Mandalika yang berhasil menghadirkan penonton.
Coach Teco berpikir kedepannya mungkin penyelenggara dapat memberi solusi seperti sistem home and away seperti dulu katanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Halaman 79 dan 80 Lengkap, Nabi Yusuf A.S Adalah Putra
Di luar izin penonton yang berbeda dari rencana Gubernur Bali, Teco dan anak asuhnya tetap fokus pada laga akhir dan tidak terganggu dengan isu-isu yang beredar.
Satu hal yang masih mengganjal dan belum diketahui pelatih Bali United hanya soal lokasi pertandingan untuk laga akhir BRI Liga 1 yang akan menghadapi Persik.***