Awal Berdirinya Hotel Grand Inna Bali Beach hingga Kamar Khusus yang Disucikan

11 Februari 2022, 14:08 WIB
Ilustrasi awal berdirinya Hotel Grand Inna Bali Beach hingga kamar khusus yang disucikan. /pixabay.com/peterweideman

RINGTIMES BALI - Hotel Grand Inna Bali Beach merupakan hotel bintang lima pertama yang ada di Bali.

Hotel Grand Inna Bali Beach diresmikan pada tanggal 1 November 1966, terletak di Jalan Hangtuah, tepatnya di tepi pantai Sanur, Denpasar.

Peresmian Hotel Grand Inna Bali Beach dibuka secara langsung oleh Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 177 Syair Perahu, Menyimpulkan Isi dan Nilai Moral BAB 5

Dilansir dari akun tiktok @diahteja11, Hotel Grand Inna Bali Beach dibangun dari dana rampasan Jepang yang kalah dalam Perang Dunia II. Hotel ini dibangun dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu sejak tahun 1963.

Pembangunan Hotel Grand Inna Bali Beach merupakan inisiatif dan ide dari Soekarno, selaku presiden pertama bangsa Indonesia.

Namun, meskipun menjadi inisiator dalam pembangunan hotel, hingga akhir hayatnya ternyata Soekarno belum pernah sekalipun menginap di hotel bintang lima tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 176 Gurindam, Menyimpulkan Isi dan Nilai Moral BAB 5

Ketika peresmian Hotel Grand Inna Bali Beach atau biasa disingkat oleh masyarakat, Hotel Bali Beach, Soekarno sendiri sudah menjadi tahanan politik di Wisma Yaso sehingga membuat gerak-gerik Bung Karno sangat terbatas.

Hotel Bali Beach pernah terbakar saat tanggal 20 Januari 1993. Saat insiden kebakaran tersebut, ada suatu keanehan yang terjadi dalam salah satu kamar yang ada di hotel.

Kamar itu adalah kamar dengan nomor 327, sebab kamar itu satu-satunya kamar yang tidak terbakar sama sekali.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 175 Pantun Karya Nenek Moyang dan Masa Kini

Saat pembangunan Hotel Bali Beach, Soekarno membuat kamar khusus, yaitu kamar 327.

Manajemen hotel menyewakan kamar 327 kepada tamu yang datang. Namun, setelah insiden kebakaran hotel itu dan keanehan pada kamar tersebut, peraturan pun berubah.

Sejak insiden kebakaran yang terjadi itu, pihak hotel mengundang semua paranormal yang ada di Bali bahkan ada juga sebagian datang dari pulau Jawa.

Hal itu dilakukan agar pihak hotel tahu ada kekuatan supranatural apa yang ada di dalam kamar 327 yang tidak tersentuh api sedikitpun itu.

Baca Juga: Download Lagu I See The Light dari Mandy Moore dan Zachary Levi, MP3 MP4 Beserta Lirik.

Akhirnya, kesimpulan pun didapatkan. Kamar 327 itu, yang awalnya sengaja dibangun oleh Soekarno untuk Ratu Pantai Selatan, menyimpan banyak hal-hal dan kekuatan mistis.

Salah satu contoh yang sudah terbukti adalah ketika kamar tidak tersentuh api sama sekali ketika adanya kebakaran.

Menurut Agung Okawati, pandangan metafisik dari paranormal yang sering bermeditasi, Sang Ratu Pantai Selatan menghadiahkan lagi kamar itu untuk Soekarno.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 256 Kesebangunan Dua Segitiga Nomor 7-9 Latihan 4.4  

Itulah mengapa ketika kebakaran besar terjadi di tahun 1993, kamar 327 tidak tersentuh api sama sekali. Hanya saja, jika ada yang ingin bermeditasi di kamar tersebut, tetap diizinkan asal ditemani oleh petugas atau pemandu hotel.

Di depan pintu masuk kamar 327, ada bertuliskan bagi siapa saja tidak diperkenankan masuk tanpa didampingi oleh petugas jaga.

Jika sudah mendapat izin masuk ke kamar tersebut, ada tata cara dan peraturan yang harus diikuti. Seperti, harus melepas alas kaki agar kamar tidak kotor, tidak boleh berbicara sembarangan apalagi mengucapkan kalimat kotor dan kasar.

Baca Juga: 4 Kriteria Orang Paling Beruntung, Gus Baha Beri Penjelasan Lengkap

Waktu untuk melakukan meditasipun juga dibatasi. Menurut paranormal yang pernah meditasi di kamar itu, mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Soekarno dan Sang Ratu Pantai Selatan.

Jadi, jika datang ke kamar suci 327 tersebut, harus selalu menjaga sikap dan perkataan, karena terhubung secara tidak langsung dengan Sang Ratu dan Soekarno di kamar tersebut.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler