Kapolri Listyo Resmikan Forum Sipanduberadat, Bali Jadi Panutan Wilayah se-Indonesia

28 Januari 2022, 16:00 WIB
Kapolri kukuhkan Forum Sipanduberadat bersama Gubernur Bali Wayan Koster /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo M.Si meresmikan Forum Sipanduberadat atau Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat di Bali. 

Peresmian Sipanduberadat dihelat di Gedung Ksirarnawa, Art Cente yang dihadiri Kapolri Listyo Sigit, Gubernur Wayan Koster, Kapolda Bali dan Ketua Majelis Desa Adat Bali. 

Kapolri memberikan apresiasinya terhadap Provinsi Bali sebagai inisiator terbentuknya Forum Sipanduberadat. 

Baca Juga: Perdagangan Antarpulau, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 157 Terbaru 2022 Tabel 3.4

Sipanduberadat menjadi salah satu bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat berbasis community policing, yang memiliki komponen seperti Bankamda, pecalang, linmas, satpam, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. 

“Baru saja saya mengukuhkan rekan-rekan yang ada di dalam Forum Sipanduberadat yang diikuti oleh 1000 lebih desa adat di wilayah Bali. Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari bapak gubernur (Wayan Koster) untuk membentuk forum keamanan yang menjadi salah satu kekuatan untuk menjaga stabilitas kamtibmas,” kata Kapolri Listyo pada Jumat, 28 Januari 2022. 

Sipanduberadat memiliki fungsi preemtif dan preventif terbatas dalam penanganan keamanan dan ketertiban lingkungan di desa adat dengan mengutamakan penyelesaian permasalahan secara damai. 

Baca Juga: Mengenal Sistem Periodik Unsur dan Hukum Atom, Pembahasan Materi IPA Kelas 10 SMA Semester 2

Berdasarkan tuturan Gubernur Bali Wayan Koster hari ini, Provinsi Bali memiliki 1.463 Desa Adat yang bertahan bahkan jauh sebelum kemerdekaan. 

Inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wewidangan atau wilayah yang dimiliki desa adat. 

Selain itu, Listyo Sigit mengungkapkan betapa pentingnya sinergritas antara lembaga keamanan di tingkat desa adat dan nasional. 

Beberapa contoh adalah saat kelompok keamanan setempat membantu menjaga kamtibmas saat upacara keagamaan selain Hindu seperti Idul Fitri dan Natal sehingga kepolisian menjadi lebih terbantu. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Halaman 182 Ayo Cari Makna Lagu Berjudul Count On Me

Lebih lanjut Kapolri menuturkan mengenai hubungan mengenai adanya Sipanduberadat dengan pertumbuhan ekonomi Bali. 

“Kita semua tahu desa adat merupakan basis ekonomi di tingkat hulu, sehingga harus berjalan lancar karena apabila stabilitas kamtibmas di desa adat berjalan baik maka akan mengembalikan ekonomi,” ungkap Kapolri usai pengukuhan Sipanduberadat dan Bankamda. 

“Harapan kita ke depan kemudian bagaimana Forum Sipanduberadat bisa kita kembangkan menjadi role model di provinsi lain yang memiliki basis adat. Menjadi kekuatan baru yang harus kita kembangkan untuk menjaga stabilitas kamtibmas dalam rangka mengembalikkan ekonomi,” sambung Listyo Sigit. 

Baca Juga: Bali United Resmi Luncurkan NFT Edisi Pertama dari Baliverse, 8.000 Aset Digital Siap Dikoleksi

Sigit juga berpendapat bahwa dengan adanya Forum Sipanduberadat yang menjaga ketentraman di wilayah desa adat tentu akan membantu menjaga Bali saat sedang berlangsung kegiatan besar atau internasional. 

Salah satu yang disinggung adalah Presidensi G20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. 

Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan bahwa Sipanduberadat akan menjalin sinergritas antara keamanan desa bergabung dengan keamanan nasional untuk menjaga event Presidensi G20 di Bali nanti.*** 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler