RINGTIMES BALI - Menindaklanjuti kasus positif Covid-19 di SMA Negeri 1 Denpasar yang bertambah menjadi 15 orang, sekolah akhirnya ditutup 14 hari.
Setelah dilakukan tes, 15 siswa SMA Negeri 1 Denpasar dinyatakan positif Covid-19 yakni 6 siswa dari kelas X dan 9 siswa dari kelas 12.
Temuan ini membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dialihkan kembali menjadi daring, agar tidak terjadi penyebaran lanjutan, sesuai dengan SKB 4 Menteri.
“Mulai hari ini sistem belajar mengajar dilaksanakan secara daring, supaya jangan sampai layanan pendidikan itu terganggu hanya karena ada yang terpapar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, Rabu (26/1/2022).
Temuan ini membuat pihak Disdikpora melakukan evaluasi di tingkat satuan pendidikan. Melalui pantauan yang dilakukan, protokol kesehatan dilakukan secara ketat sehingga kemungkinan penularan terjadi di luar sekolah.
“Ini diduga dipicu karena kelalaian dari anak itu. Artinya terpapar di luar kemudian dibawa ke sekolah. Sekolah sendiri kecolongan, sehingga tersebar di sekolah itu,” jelasnya.
Baca Juga: Download Lagu Marry You Dari Bruno Mars MP3 MP4 Kualitas Terbaik, Beserta Lirik dan Maknanya
Sekretaris Satgas Covid-19 provinsi Bali, Made Rentin saat dihubungi membenarkan terjadinya penularan di sejumlah SMA di Denpasar.
Bahkan Kadisdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa mengungkapkan salah satu siswa di SMA Negeri 7 Denpasar dilaporkan juga terpapar Covid-19.
“Laporannya 1 siswa (SMAN 7 Denpasar) juga terpapar,” kata Boy.
Baca Juga: Tahap Awal Pemilu 2024 Kick Off Juni 2022, 9 Parpol Otomatis Lolos Verifikasi Faktual
Sementara dari laporan media harian Covid-19 tanggal 26 Januari 2022, Kota Denpasar masih menjadi peringkat pertama dengan penambahan kasus positif Covid-19 dengan penambahan 39 kasus positif, sehingga jumlah total menjadi 38.122 kasus.
Berikut laporan harian Covid-19 untuk seluruh kabupaten di Bali pada 26 Januri 2022:
.***