Atalia Ridwan Kamil Klarifikasi Lagi Kabar Hoaks Tutupi Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung

12 Desember 2021, 21:07 WIB
Klarifikasi kedua Atalia Ridwan Kamil terkait kabar hoak Tutupi Kasus Pemerkosaan predator seks Herry Wirawan di Cibiru Bandung /Tangkapan Layar Instagram.com/Ataliapr

RINGTIMES BALI - Atalia Ridwan Kamil baru-baru ini diserang kabar hoaks. Ia dituduh menutupi kasus pemerkosaan santriwati yang terjadi di Cibiru Bandung.

Hal tersebut pun ditepis oleh Atalia Ridwan Kamil melalui unggahan akun Instagram pribadinya @ataliapr pada 9 Desember 2021. Ia menyampaikan bahwa ia telah mengawal kasus pemerkosaan di Cibiru Bandung tersebut sejak juni 2021.

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," tulis Atalia Ridwan Kamil.

Baca Juga: Atalia Praratya Ridwan Kamil Bantah Tutupi Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung, Tetap Dampingi Korban

Dalam Unggahanya juga, ia mengklarifikasi bahwa keputusan untuk tidak membocorkan kasus ini kepada media dan publik adalah untuk melindungi korban.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," tambahnya.

Menurutnya, kasus ini sebenarnya telah mendapat pengananan pihak berwajib sejak Mei 2021. Namun memang baru viral dan diketahui publik beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Respon Kasus Pemerkosaan Santriwati 'Gak Layak Hidup'

Klarifikasi yang diberikannya pada 9 Desember 2021 sepertinya belum memuaskan hati publik. Hari ini, 12 Desember 2021, istri Ridwan Kamil tersebut kembali memberikan klarifikasi terkait tuduhan ini.

Ia menuliskan bahwa ia saya memahami kemarahan publik atau netizen terhadap kondisi kasus ini. Ia juga memberikan beberapa klarifikasi.

Pertama, beberpa pihak yang menangani kasus ini seperti Polda Jabar, UPTD PPA Jabar, P2TP2A kota kabupaten, kejaksaan tinggi, LPSK telah bekerja secara profesional sejak keluarga korban melaporkan kasus ini.

Baca Juga: Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Jadi 21 Orang Santriwati, Ernest Prakarsa: Ingat Wajah Ini

Ia juga mengatakan bahwa proses trauma healing dan pendampingan bagi korban sudah dilakukan. Atalia juga menyampaikan bahwa pelaku telah menjalani enam sidang.

Ia memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk menutupi kasus ini dari media ataupun publik.

"Saya tidak menutupi kasus ini dari media maupun publik. Tidak mengekspos bukan berarti menutupi," tulisnya.

Baca Juga: Pemerkosaan Santriwati di Bandung oleh Guru Ngaji, Tidak Hanya Dilecehkan, Juga Dieksplotasi

"Sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar, tugas saya memastikan para korban usia anak ini mendapat haknya dan mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan UU Perlindungan Anak," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ia mengkhawatirkan pemberitaan di media massa dan media sosial saat ini. Ia mencoba untuk mencegah pihak-pihak yang berusaha mencari identitas dan mendekati korban.

"Kondisi mereka yang awalnya sudah mulai menerima keadaan, kini kembali cemas dan trauma. Bahkan ada yang ingin keluar dari sekolah dan pindah dari kampung halamannya," tulisnya.

Baca Juga: Kronologi Kasus Predator Seks di Cibiru Bandung Menurut Atalia Ridwan Kamil

Atalia juga menyatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk memastikan hak perlindungan, memastikan masa depan, pendidikan, serta pengakuan hukum bagi korban dan anak yang telah dilahirkannya.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul Hoaks, Kabar Atalia Ridwan Kamil Tutupi Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung".

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler