Peringatan Dini Gelombang Perairan Bali NTB 7 hingga 8 Desember 2021

7 Desember 2021, 14:10 WIB
Berikut peringatan dini gelombang perairan Bali NTB 7 hingga 8 Desember 2021. /Tangkapan layar Instagram.com/@bmkgbali

RINGTIMES BALI – Peringatan dini gelombang laut perairan Bali dan NTB untuk 7 hingga 8 Desember 2021 oleh BMKG.

Peringatan untuk gelombang laut disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Bali.

Hal ini BMKG mengimbau masyarakat khususnya para nelayan untuk berhati-hati, apalagi cuaca Bali sedang dalam pantauan.

Baca Juga: Hujan Sepanjang Hari, Prakiraan Cuaca BMKG Bali 6 Desember 2021

Dikutip dari laman resmi BMKG berikut peringatan dini yang disampaikan mengenai gelombang laut perairan Bali NTB.

Tinggi gelombang laut mencapai 1,25 sampai 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Bali, Selat Lombok bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumbawa dan Perairan selatan Bali hingga NTB.

Agar menjadi perhatian resiko tinggi terhadap keselamatan nelayan:

Perahu nelayan dalam kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bali 5 Desember 2021, Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Siang Hari

Kapal tongkang dalam kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter.

Kapal ferry dalam kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar dalam kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 November 2021, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Merata di Seluruh Bali

Suhu umum cuaca di sekitar perairan Bali NTB berawan dengan gelombang sedang untuk beberapa wilayah.

Untuk tinggi gelombang wilayah utara Bali hingga NTB 0,5 sampai 1,5 meter, dan pada bagian selatan, yaitu 0,5-2,5 meter.

Hal ini harap menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Bali dan NTB khususnya yang bekerja di perairan.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini 3 Kabupaten di Bali Waspada Banjir Bandang hingga 1 November 2021

Masyarakat yang melakukan aktifitas di daerah yang disebutkan untuk mengkaji terlebih dahulu sebelum berangkat melaut.

Fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan atau pesisir pantai.

Berdampak juga pada aktivitas warga pesisir seperti petani garam, bongkar muat pelabuhan, hingga perikanan darat cukup terganggu.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Samudera Hindia

Untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir agar tetap waspada dengan kondisi cuaca perairan di Bali hingga NTB.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler