Network
RINGTIMES BALI – BMKG mengimbau bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di laut agar mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di Samudera Hindia.
Potensi gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di selatan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Berdasarkan analisis kami, tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jabar, DIY berpotensi mencapai kisaran 6-9 meter," ujar Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dikutip dari Antara, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Bali Diperingati BMKG Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Esok hingga 2 Juni, Berikut Wilayahnya
Potensi gelombang tinggi yang mencapai 4 hingga 6 meter tersebut dikategorigan oleh BMKG sebagai gelombang ekstrim.
Teguh Wardoyo juga mengatakan bahwa gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh angin di wilayah selatan Indonesia yang bergerak dari timur ke arah tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot.
Oleh karena itu embusan angin cenderung searah dengan kecepatan tinggi yang pada akhirnya menimbulkan potensi gelombang tinggi.
Baca Juga: BMKG Minta Warga di 15 Provinsi Siap Siaga Besok, Waspada Gelombang Tinggi dan Potensi Banjir
"Kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar, DIY dan gelombang ekstrem di Samudra Hindia yang berlaku hingga tanggal 13 Agustus 2021, pukul 07.00 WIB. Peringatan dini tersebut akan kami perbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.
Perkembangan lebih lanjut akan diperbaru oleh BMKG. Adapun terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau masyarakat memerhatikan risiko gelombang tinggi.***
