RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengatakan pihaknya terus mewacanakan untuk menggenjot skema essential travel bagi keberlangsungan pariwisata pulau seribu Pura ini.
Sebagaimana diketahui, Pulau Bali telah melempar satu program ke pusat untuk membuka pariwisata Bali kembali. Hanya saja hingga kini pusat sepertinya belum memberikan sinyal hijau.
Mengenai pariwisata Bali, tokoh Puri Ubud yang sekaligus menjabat sebagai Ketua PHRI Bali tersebut mengatakan tengah merancang skema essential travel.
Baca Juga: Tes SKD CPNS Bali Telah Diikuti Sebanyak 24.403 Pelamar, Simak Jadwalnya di Sini
Jadi WNA yang mempunyai visa kerja bisa langsung datang ke Bali.
“Kami membidik para diplomat negara sahabat dan pengusaha untuk turun ke Bali. Meskipun itu tidak memberikan hasil signifikan, setidaknya bisa menggerakkan hotel-hotel di Bali,” tandasnya.
Dan terkait para WNA yang diharapkan akan kembali mengisi ruang pariwisata Bali diharapkan ada penegakan prokes yang ketat nantinya.
Baca Juga: Ekonomi Bali Terpuruk Pariwisata Babak Belur, Wagub Tawarkan Kebijakan Berbasis Risiko kepada Pusat
Menurutnya pihaknya telah melakukan tindakan berupa sanksi administratif hingga SWAB bagi mereka. “Tapi tentu saja hal tersebut tidak cukup, tindakan lebih keras juga kita lakukan bersama Kanwil Kemenkum HAM seperti deportasi,” jelasnya.
Cok Ace juga menyadari memang masih banyak WNA yang melanggar prokes di Bali, dan itu bisa merusak citra Bali yang sedang berupaya menurunkan angka penyebaran virus itu di Bali.
“Apalagi, Bali terakhir ini mendapatkan pujian dari pemerintah pusat karena berhasil menurunkan angka kasus serta angka kematian. Pencapaian ini jangan sampai tercoreng karena ulah tidak bertanggung jawab,” katanya.
Baca Juga: Nganten Nyentana Hingga Memadik, 4 Jenis Pernikahan Adat Bali Dalam Kepercayaan Umat Hindu
Iapun berharap pintu pariwisata dapat segera dinikmati oleh para warga lokal demi keberlangsungan ekonomi rakyat.***