RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace menawarkan penerapan kebijakan berbasis risiko untuk menyelamatkan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hal itu ia lontarkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berbicara pada webinar yang mengangkat tema ‘Nafas Panjang Pengusaha Bali Hadapi Pandemi’, Kamis, 26 Agustus 2021.
Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa saat ini ekonomi Bali sudah terpuruk khususnya di bidang pariwisata dan mereka rata-rata sudah babak belur.
Menurut Cok Ace, para pengusaha pariwisata salah strategi karena mendapat angin segar tentang rencana pembukaan pariwisata.
“Pertama di bulan Juli 2019, Bali mulai dibuka untuk wisatawan domestik. Untuk menyambut itu, pengusaha mulai berbenah, bahkan ada yang sampai meminjam uang," bebernya.
Saat itu, katanya pariwisata mulai menggeliat sehingga pengusaha bergairah menyambut kedatangan wisatawan yang diprediksi akan ramai di bulan Desember.
Bahkan, katanya mereka kembali menambah pinjaman untuk membenahi tempat yang mereka kelola.
Namun yang terjadi kemudian, ada kebijakan pengetatan pintu masuk di akhir tahun dengan pemberlakuan syarat Swab PCR,” urainya.