Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah Thailand Bentrok dengan Polisi di Bangkok

7 Agustus 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi unjuk rasa anti pemerintah di Thailand. /(REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)/

RINGTIMES BALI – Seribuan lebih pengunjuk rasa anti pemerintah Thailand terlibat bentrok dengan polisi pada Sabtu 7 Agustus 2021 di ibukota Bangkok.

Pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah karena dinilai gagal menangani pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi Thailand yang semakin memburuk.

Pra pengunjuk rasa berjalan menuju gedung kantor Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-cha dan menuntut sang PM untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, India Kembali Kerahkan 4 Kapal Perang

Sementara itu polisi menutup akses jalan dekat Monumen Kemenangan di pusat Bangkok dengan sejumlah kontainer untuk menghalau masa.

Polisi juga berusaha menghalau para pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet agar masa mundur.

Polisi berusaha menekan aksi pengunjuk rasa yang semakin berutal dengan memberikan mengumumkan melalui pengeras suara.

Baca Juga: Kabar Duka China Cetak Rekor Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi Sepanjang 2021

Sekira seratus petugas juga terlihat siaga dengan perlengkapan anti huru hara dan perisai di dekat lokasi dari tempat para demonstran berkumpul.

Menurut laporan CNA, protes anti pemerintah Thailand sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir yang dilakukan oleh sejumlah kelompok masa.

Para kelompok anti emerintah salah satunya dilakukan oleh mantan sekutu PM Prayut Chan-O-cha, karena mereka kecewa dengan pemerintah yang gagal dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Australia Kembali Lockdown, Tentara Turun untuk Awasi Pengetatan

Sementara itu,pemerintah Thailand melaporkan hingga tanggal 7 Agustus 2021, kasus Covid-19 baru telah mencapai 22.000 dalam satu hari dan kematian sebanyak 212 kasus.

Sementara total keseluruhan, Thailand melaporkan data Covid-19 sebanyak 736.522 kasus positif dan 6.066 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi.***

 

Editor: Rani Purbaya

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler