RINGTIMES BALI - China melakukan tes terhadap 12 juta penduduk Kota Wuhan setelah adanya kasus positif Covid-19 varian Delta.
Kota Wuhan adalah kota pertama dimana virus Corona pertama kali muncul pada akhir 2019.
Namun kota Wuhan menangani dengan cepat hingga pada pertengahan Mei dilaporkan tidak ada kasus positif corona.
Baca Juga: China Tes Ulang Covid-19 kepada Seluruh Warga Wuhan, Berikut Hasilnya
Namun pada Senin, pihak berwenang mengkonfirmasi adanya 3 kasus varian Delta.
China melakukan tindakan cepat dengan segera melakukan tes di seluruh kota untuk menyaring kasus positif dan infeksi tanpa gejala.
"Untuk memastikan bahwa semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota akan segera diluncurkan untuk semua orang untuk sepenuhnya menyaring hasil positif dan infeksi tanpa gejala," kata pejabat Wuhan Li Qiang, dikutip dari Reuters, 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, India Kembali Kerahkan 4 Kapal Perang
Wakil direktur pusat pengendalian penyakit provinsi Hubei, Li Yang menyebut jika kasus baru di Wuhan terkait dengan infeksi di kota terdekat Jingzhou dan Huanggang.
Ia menyebut jika wabah di Jiangshu diawali di ibu kota provinsi Nanjing pada akhir Juli dimana varian Delta kemungkinan terjadi dalam penerbangan dari Rusia.