Fakta Tragedi Bom Bali 2002, 18 Tahun Berlalu Masih Torehkan Luka

- 12 Oktober 2020, 06:00 WIB
Fakta Tragedi Bom Bali 2002, 18 Tahun Berlalu Masih Torehkan Luka
Fakta Tragedi Bom Bali 2002, 18 Tahun Berlalu Masih Torehkan Luka /Dwi Suci Rizky Bastian/RINGTIMES BALI/

Fakta lain dari keterangan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk, dan tim Investigasi Gabungan Polri menyimpulkan bahwa bom yang digunakan berjenis TNT Seberat 1 kg, dan bom RDX berbobot antara 50-150 kg.

Hingga sampai detik ini, untuk mengenang dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan terutama para keluarga korban ledakan Bom Bali I saat itu dibangunlah Monumen Panca Benua atau Ground Zero

Monumen tersebut diresmikan pada 12 Oktober 2004, oleh Bupati Badung Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. Mengapa dinamakan sebagai Ground Zero? Karena lokasi monumen berada diantara samping kanan Paddy’s Pub tepatnya didepan bekas areal Sari Club.

Baca Juga: Potensi Penyalahgunaan Bansos Covid-19 di Bali Tinggi, ICW Nilai Pemda Bali Tidak Transparan

Hingga saat ini Monumen Ground Zero menjadi daya tarik wisatawan asing, dan wisatawan domestik yang sekedar ingin berkunjung untuk berfoto serta mengambil nilai sejarahnya lokasi tersebut.

Monument tersebut bertuliskan 196 nama-nama korban tewas, yang berhasil teridentifikasi. Dan terdapat 22 bendera yang dikibarkan karena korban termasuk dari 22 negara berbeda.

Dari peristiwa Bom Bali I tersebut, kisahnya diangkat menjadi film layar lebar yang berjudul ‘Long Road to Heaven’. ***

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x