Kegiatan asusila yang dilakukan sekelompok orang ini rupanya terinspirasi dari kegiatan sejenis di Thailand.
"Hasil keterangan TRF, ini yang bersangkutan pernah belajar di Thailand. Kemudian inilah yang dia praktekkan dan berjalan sejak 2018," kata Yunus.
7. Sudah enam kali menggelar acara sejenis.
"Mereka sudah melakukan enam kali di tempat berbeda dengan modus dan permainan yang sama," ujarnya.
Baca Juga: Ini Kata Keluarga Soal Kematian Eks Kepala BPN Badung Tri Nugraha, Kami Sudah Ikhlas
8. Kelompok ini membuat grup WhatsApp
Beranggotakan sekitar 150 orang di WhatsApp, kelompok ini juga aktif di Instagram dengan anggotanya 80 orang di akun Instragramnya.
Kedua akun tersebut menurut pengakuan penyelenggara dibuat sekitar Februari 2018.
"Jadi mereka berdiri sejak Februari 2018, dipimpin oleh TRF, mereka membuat komunitas dalam media sosial," tambahnya.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Kamera Sony Bulan September 2020