Warga lantas melaporkan termuan tersebut ke Polsek Pesanggrahan, dan sepeda motor dibawa ke Mako Polsek, hingga akhirnya diketahui sepeda motor beat warna putih tersebut adalah milik Yodi Prabowo.
Baca Juga: Benarkah Rencana Pernikahan Tahun Depan, Melatarbelakangi Nekatnya Yodi Prabowo Untuk Bunuh Diri?
Saat jenazah ditemukan, polisi menduga mayat tersebut sudah meninggal tiga hari kondisinya mulai membusuk. Polisi lalu membawa mayat korban ke RS Polri untuk dilakukan autopsi guna mencari tau penyebab kematian.
Kesimpulan awal yang disampaikan penyelidik, korban diduga dibunuh karena ditemukan luka tusuk akibat senjata tajam. Bahkan sempat dinyatakan ada luka lebam akibat benda tumpul.
"Sementara memang yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada eher dan dada korban akibat senjata tajam dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (11/7).
Baca Juga: Kematian Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Kriminolog UI Minta Polisi Jangan Gegabah
Namun kesimpulan hasil autopsi tersebut masih tahap awal. Polisi masih menanti petunjuk lain dari Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, atas kelanjutan hasil autopsi.
Olah TKP dan periksa saksi
Berbagai kemungkinan dipertimbangkan untuk mencari tau penyebab kematian pemuda yang tewas diusia 26 tahun tersebut, dugaan awal adalah aksi kejahatan jalanan, yakni begal. Tetapi semua barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, sejumlah barang bukti yang ditemukan selain sepeda motor korban, barang korban lainnya masih utuh, seperti dompet, kartu ATM, NPWP, uang senilai Rp40 ribu dan tas milik korban.