Kriminolog Sebut Kasus Yodi Prabowo Bunuh Diri yang Aneh, Ini Rentetan Faktanya, Anti Klimaks

- 1 Agustus 2020, 09:15 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

Menurutnya, dalam kasus bunuh diri, kebanyakan tidak pernah luka tusuknya sebanyak empat kali.

Selain itu ia juga ikut menduga-duga motif di balik bunuh diri yang dilakukan oleh Yodi.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo Dibuka Kembali, Ini Penjelasanya

Ia mengungkapkan, hal yang paling sederhana dari rangkaian kasusnya adalah cinta segitiga.

Faktor itu kebanyakan membuat seseorang depresi berlebih, karena banyak faktor yang tidak bisa diceritakan.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mako Polda Metro Jaya menyebutkan, kesimpulan penyebab kematian korban diperoleh berdasarkan hasil penyidikan didukung fakta dan bukti di lapangan.

Baca Juga: Kasus Kematian Yodi Prabowo, News Director Metro TV Arif Suditomo Minta Polisi Usut Tuntas

Penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang, dari barang bukti yang diperoleh di lokasi kejadian, hasil analisi laboratorium forensik, pemeriksaan saksi-saksi hingga keterangan ahli, penelusuran data, kamera CCCTV, dan data-data pendukungan lainnya.

Menurut Tubagus, dalam waktu sepekan, sebenarnya pihaknya sudah memperoleh kesimpulan hasil penyidikan, hanya saja pihaknya tidak ingin ada terlewat untuk membuktikan kesimpulan tersebut, hingga melakukan rekam jejak aktivitas Yodi, penyelidikan diperpanjang hingga 14 hari untuk mendapatkan hasil sesuai fakta dan penyidikan di lapangan.

"Dari beberapa faktor, dari keterangan ahli, saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, DNA, bukti pentunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus yang dilansir dari ANTARA, Sabtu 1 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB Galamedianews RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x