Saat ini posisi Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat oleh Sakti Wahyu Trenggono. Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, ia membuat kebijakan melarang kembali ekspor benur.
Baca Juga: Partai Demokrat Bakal Pecat 7 Kadernya yang Diduga Terlibat Upaya Kudeta AHY
Namun ternyata masalah ekspor benur tidak berhenti sampai di situ.
Karena baru-baru ini Susi Pudjiastuti mencuitkan keluhannya mengenai ekspor benur. Ternyata sampai saat ini masih ada penangkapan benih lobster ilegal.
Melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Susi menyampaikan hal tersebut kepada Sakti Wahyu Trenggono, selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Pak MenKP @saktitrenggono penangkapan bibit lobster masih terjadi setiap malam,” tulis Susi Pudjiastuti sambil menautkan sebuah artikel tentang penangkapan benur ilegal di Lampung, Jumat 5 Maret 2021.
Meski izin ekspor benur telah dilarang, ternyata penyelundupannya tetap marak. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sempat mengungkapkan adanya sindikat penangkap benur ilegal. Bahkan diketahui, penyelundupannya disatukan dari kiriman benur ilegal asal Jawa.
Pak MenKP @saktitrenggono penangkapan bibit lobster masih terjadi setiap malam.. dan ekspor ke Vietnam masih tetap jalan.. Lobster konsumsi makin susah didapat????????????????????????https://t.co/aTs2hLzKLm— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) March 5, 2021
Baca Juga: Erick Thohir Yakin Masyarakat Ekonomi Syariah Siap Bangkit Hadapi Krisis