Network
RINGTIMES BALI - Tiga orang ditemukan selamat setelah 33 hari terdampar di sebuah pulau terpencil di kepulauan Bahama. Mereka adalah dua orang pria dan satu orang wanita yang kapalnya rusak dihantam badai.
Mereka bertahan hidup dari mengonsumsi kelapa, keong, dan tikus. Sampai pilot penjaga pantai Amerika melihat mereka dalam penerbangan patroli rutin di atas perairan antara negara bagian Florida, Amerika Serikat dan Negara Kuba.
Mereka berhasil ditemukan karena pilot melihat mereka mengibarkan bendera. Meskipun pilot telah berulang kali melewati pulau tersebut, tak ada hal yang istimewa karena pulau tersebut kosong.
Baca Juga: Berburu Ikan di Laut Buleleng, I Kadek Astawan Hilang
Dilansir Ringtimesbali.com dari Thecut.com, pada waktu itu ia melihat sebuah bendera yang sebelumnya tidak ada di pulau itu dan beberapa orang melambaikan tangannya ke arah pesawat.
Saat itu para kru pesawat tidak dilengkapi dengan peralatan untuk menyelamatkan, namun mereka menjatuhkan suplai makanan, minuman dan radio, agar para kru dapat berkomunikasi dengan mereka yang terdampar.
Disusul pesawat kedua melintas dengan menjatuhkan botol air, makanan dan rompi pelampung.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 3 Orang Hilang di Pantai Mimba, Karangasem
Cuaca yang buruk menghalangi penjaga pantai untuk segera menyelamatkan mereka. Tapi keesokan harinya cuaca cerah sehingga penyelamatan dapat dilakukan.
Orang-orang yang terdampar tersebut menjelaskan pada petugas bahwa mereka berenang ke pulau kosong itu saat kapal mereka tenggelam karena badai.
