RINGTIMES BALI - Antusiasme masyarakat dalam menanti gelombang selanjutnya dari Program Kartu Prakerja sangat tinggi.
Kartu Prakerja memang program yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terutama bagi yang ingin menambah skill baru sebelum terjun ke dunia kerja.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 berpeluang dibuka pendaftarannya pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Nilai Prancis Tidak Adil Hanya Kritik Islam, Dosen Unpad: Indonesia Tak Perlu Komentari Macron
Pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 11 masih menunggu keputusan Komite Cipta Kerja yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebab, saat ini kuota program Kartu Prakerja sudah mencapai target 5,6 juta peserta saat program Kartu Prakerja gelombang 10 yang ditutup pada awal Oktober 2020.
"Intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang 11. Kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke 11,” jelas Rudy dalam Webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Emanuel Macron Terbitkan Kartun Nabi Muhammad, Hamas: Dia Berupaya Hidupkan Perang Salib
Sudah mencoba mendaftar dari gelombang 1 sampai gelombang 10 tapi belum berhasil?
Simak persyaratan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 yang harus dipenuhi agar tidak gagal :
1.Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun.
Baca Juga: Waduh! Ace Hardware Digugat Pailit, Cek Fakta-Faktanya Berikut Ini
2. tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Tidak berstatus sebagai pejabat negara seperti DPRD, ASN, prajurit TNI, Polri.
4. Tidak menjabat sebagai kepala dan perangkat desa, direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
Baca Juga: Dua Perusahaan Chairul Tanjung Digugat Pailit, Ada Apa?
Selain itu, pastikan memasukkan data yang benar agar lolos mendaftar Kartu Prakerja, seperti:
1. Pastikan Nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Perhatikan nomor Kartu Keluarga (KK). Jangan sampai ada ketidakcocokan antara data di KTP dan KK.
Baca Juga: Produk-Produk Prancis Ini Terancam Diboikot Dunia Muslim, Apa Saja?
3. Tanggal lahir harus sesuai KTP.
4. Alamat email harus jelas dan aktif
5. Jangan gunakan email yang sudah lama tidak terpakai.
Baca Juga: Bisa Obati Asam Urat, Simak Aturan Konsumsi Seledri yang Benar, Jangan Lakukan 5 Hal Ini
5. Nomor handphone yang sesuai dengan data diri saat registrasi
6. Alamat sesuai KTP.
7. Alamat domisili (jika tempat tinggal dan alamat di KTP berbeda).
Baca Juga: Cair Awal November, Simak Syarat Dapatkan BLT Subsidi Gaji Guru Agama dan Honorer
8. Jenis kelamin
9.Pendidikan terakhir yang ditamatkan.
10. Status kebekerjaan.
11. Foto KTP yang jelas.***