Waspada ya Jika di DM Halo BCA di Twitter, Itu Penipuan BLT Rp600 Ribu

31 Agustus 2020, 12:24 WIB
Waspada penipuan dari Halo BCA di Twitter, terkait BLT Rp600 ribu. /

RINGTIMES BALI - Pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pekerja sebesar Rp600 ribu tahap I telah diserahkan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pekerja di Istana Negara pada Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.

Untuk kelanjutannya, penerima manfaat BLT yang lain telah disalurkan melalui bank penyalur yang ditunjuk pemerintah yaitu Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Sebanyak 2,5 juta pekerja telah menerima bantuan BLT Rp600 ribu tersebut. Para penerima akan langsung mendapatkan bantuan tersebut melalui rekening mereka.

Baca Juga: Selain BLT, 12 Juta UMKM Terima Banpres Rp2,4 Juta, Ditransfer Langsung, Buruan Cek Ya

Kini pemerintah tengah memvalidasi data penerima manfaat tersebut untuk tahap kedua melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Anehnya, ada sejumlah penerima manfaat yang mengeluhkan pencairan BLT Rp600 ribu tersebut melalui bank BCA.

Mereka menanyakan tentang pencairan dana tersebut melalui Twitter.

Baca Juga: Ditengah Uforia Bantuan Upah Rp600 Ribu, Pemerintah Lupakan Nasib PHK Baru

Sejumlah netizen pun beramai-ramai bertanya pada akun customer service BCA di Twitter, @HaloBCA.

"BLT BCA kapan cairnya ya? @HaloBCA," cuit akun @ToviAndarini1, pada Sabtu, 29 Agustus 2020.

Cuitan ini pun dengan sigap dibalas oleh @HaloBCA. Halo BCA menegaskan bahwa pihaknya merupakan penerima dana bersifat pasif, sehingga menunggu proses dari Himbara.

Baca Juga: Cek, Rekening Kamu, Ini Kriteria dan Bank BUMN Penyalur Resmi Bantuan Rp600 Ribu

"Untuk rekening-rekening BCA yang digunakan nasabah dan terverifikasi oleh BPJS dan Kementerian Tenaga Kerja, maka Himbara akan mengkreditkan dana BLT tersebut menggunakan jalur *SKNBI/ LLG Incoming* dalam beberapa kali upload data, sehingga pengkreditan ke rekening BCA *tidak terjadi secara bersamaan*," terang Halo BCA dalam membalas cuitan tersebut.

Selain itu, di cuitan @ToviAndarini1 tersebut juga terdapat komentar salah satu netizen yang mengaku di-DM oleh Halo BCA, namun menggunakan akun @HaloBCA32718691.

"Ada yang kek gitu?" tanya akun @cino_latte.

Baca Juga: Bantuan Upah Pekerja Rp600 ribu Dilaunching Jokowi Hari Ini, Cek Sudah Ditransfer Bertahap

Pertanyaan ini pun langsung di tanggapi Halo BCA dengan mengingatkan nasabahnya bahwa akun tersebut bukan akun resmi BCA.

Halo BCA juga meminta agar nasabah tak memberikan data mereka, seperti nomor rekening, nomor kartu ATM dan sebagainya.

"Kami informasikan Bapak/Ibu pelanggan berdasarkan gambar yang diberikan akun tersebut bukan resmi dari BCA. Kami mengimbau kepada Bapak/Ibu mohon tidak mudah percaya terhadap akun yang mengatasnamakan BCA dan mohon tidak memberikan data Kartu Kredit BCA," tegas Halo BCA, sebagaimana dikutip Ringtimes Bali dari artikel sebelumnya yang dimuat di Portal Jember PRMN dengan judul "Hati-Hati! BCA Minta Pekerja Penerima BLT Rp600 Ribu Waspada dengan Upaya Penipuan", Senin 31 Agustus 2020.

Baca Juga: Masih Ada Harapan, yang Belum Dapat Bantuan Rp600 Ribu, Segera Serahkan Nomor Rekening

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk kendala yang dialami, kami sarankan Bapak/Ibu silakan di infokan via DM saya skr," lanjutnya.

Tak hanya satu pengguna Twitter, banyak netizen yang mengaku mendapatkan DM dari akun Halo BCA palsu.

Ketika melakukan pencarian menggunakan kata kunci 'Halo BCA', muncul puluhan akun dengan nama Halo BCA dan avatar yang sama.

Baca Juga: Apakah Anda Penerima Bantuan Rp600 Ribu, Cek Jika Masuk Alhamdullilah Jika Tidak Walaikumsalam

Meski begitu, akun Halo BCA yang resmi telah mendapatkan centang biru dari Twitter. Sedangkan akun palsu tidak. Bahkan, akun mereka juga mengandung angka.

Oleh karena itu, nasabah BCA diminta berhati-hati terhadap akun palsu dan penipuan yang mengatasnamakan BCA.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember PRMN)

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Portal Jember (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler