Ingin Selalu Menghibur Anak saat di Rumah saja? Ikuti Tips Ini Agar Tak Kehabisan Ide Untuk Bermain

24 Juli 2020, 13:15 WIB
ilustrasi bermain /

RINGTIMES BALI–  Pandemi Covid-19 membuat anak-anak lebih sering bermain di rumah. Tak jarang orang tua merasa mati gaya untuk menciptakan suasana yang dapat menghibur anak-anaknya.

Dengan keadaan seperti ini orangtua dipaksa untuk selalu berdampingan bersama anak-anaknya sepanjang hari. Padahal hal tersebut jarang dilakukan para orang tua sebelum adanya pandemi.

Orangtua yang tidak terbiasa menghadapi situasi ini harus extra beradaptasi agar bisa menciptakan susana rumah yang harmonis dan lebih berwarna dengan anak-anaknya.

Baca Juga: Atasi Hoax, Ketua SMSI Bali Bagikan Tips

Sebagian orang tua dituntut lebih kreatif dengan memberikan motivasi kepada anak, termasuk memberikan permainan-permainan yang bisa dilakukan saat di rumah saja dan tidak membuat anak bosan atau jenuh dengan kesehariannya.

Karena terlalu memaksakan diri alhasil, mungkin sebagian orangtua merasa "mati gaya" mencari ide permainan menarik yang bisa dinikmati anak selama masa adaptasi kebiasaan baru.

Psikolog Anna Surti Ariani menuturkan, sebetulnya ada banyak ide yang bisa digali orangtua dari kepala anak

Baca Juga: Ombudsman Berperan Awasi Gangguan Netralitas ASN Dalam Pilkada

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Beban Orangtua Bertambah saat Anak di Rumah Saja, Mati Gaya? Ini Tips Agar Tak Kehabisan Ide Bermain

"Seringkali sebetulnya mereka sudah punya cukup banyak ide bermain di rumah, hanya belum mampu untuk mengekspresikan dan mengeluarkan ide tersebut," kata Anna dalam acara virtual #MainYuk dari Rumah bareng Paddle Pop, Rabu 22 Juli 2020.

Peran orangtua adalah membantu anak mengekspresikan gagasan yang sulit mereka kemukakan. Maka, orangtua perlu untuk bertanya dan mendengarkan jawaban si anak mengenai permainan yang ingin ia lakukan.

Baca Juga: Maladministrasi Ancaman Serius Pilkada Bali 2020

Setelah mendengarkan jawaban buah hati, jangan lupa untuk mengapresiasi idenya.

Selain menggali kreativitas anak, ini bisa mengeratkan hubungan antara anak dan orangtua.

"Anak jadi merasa didengarkan, merasa diterima oleh orangtua, hubungannya jadi lebih baik lagi."

Bukan berarti orangtua tidak boleh memberikan ide permainan kepada anak. Sesekali berikan anak ide permainan, tapi jangan sampai memaksa.

Baca Juga: Kaki Maling Diberondong Timah Panas

Mainan tak harus dibeli, bisa juga dibuat dari bahan-bahan yang ada di rumah, termasuk barang bekas.

Anak juga bisa diajak bermain sambil belajar agar terasa lebih menyenangkan untuk mereka.***( Ari Nursanti /Pikiran-rakyat.com)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler