Cek Fakta, Muncul Berita Vaksin mRna Covid-19 Menyebabkan Kanker, Simak Faktanya

26 Maret 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/KitzD66

RINGTIMES BALI – Cek Fakta, muncul sebuah pemberitaan yang mana melayangkan kabar bahwa vaksin covid-19 berbasih mRna dapat menyebabkan kanker.

Artikel ini menjelaskan bahwa vaksin berbasis mRna yang saat ini tengah dikembangkan, dapat menginstruksikan sel manusia yang berperan penting dalam menyebabkan kanker untuk semakin berkembang dalam tubuh.

Mengalami keganjalan dari pemberitaan tersebut, Gabriela Nauli Siaga yang merupakan Mahasiswa Universitas Sumatra Utara melakukan penelusuran dan menjelaskan bahwa vaksin berbasin mRna ternyata salah.

Baca Juga: Perbolehkan Suntik Vaksin Siang Hari saat Ramadhan, MUI: Kecuali Kalau Diminum Batal

Baca Juga: Ribuan Pekerja Migran Diduga Jadi Korban Pungli Rp15 Ribu untuk Vaksin Gratis di Bali

Memorial Sloan Kettering Cancer Center, yang tertulis dalam artikel, mengonfirmasi bahwa klaim tersebut salah dan terjadi kesalahan dalam mengartikan temuan penelitian ini. Temuan ini dibuat tahun 2018, jauh sebelum Covid-19 muncul. Jadi tidak ada kaitannya dengan vaksin.

Peryataan dan pemberitaan tersebut salah dan di klaim salah, faktanya vaksin mRna merupakan mRna buatan, sehingga tidak mungkin mengalami kesalahan transkripsi yang menjadi penyebab terjadinya kanker.

Melansir dari media periksa fakta AFP, Brian Lichty, Profesor di Departemen Patologi dan Kedokteran Molekuler di McMaster University, menyatakan bahwa untuk memahami hasil penelitian tersebut, seseorang harus memahami proses transkripsi.

Baca Juga: 5 Pertimbangan MUI Terkait Vaksin AstraZeneca, Terbuat dari Babi dan Haram tetapi Mubah Digunakan

Baca Juga: AstraZeneca Diizinkan di Indonesia, BPOM: Manfaat Vaksin Lebih Besar Ketimbang Efek Samping

Lichty menjelaskan bahwa mRna merupakan molekul beruntai tunggal yang melengkapi salah satu untai gen DNA dan memainkan peran penting dalam sintesis protein. “Mesin penerjemah” dalam tubuh mengikat mRNA untuk membaca kode genetiknya dan membuat protein tertentu.

Dalam kasus leukimia (kanker darah), disebabkan oleh kekacauan proses transkripsi ini, sehingga menghasilkan mRna yang tidak akurat dan protein penekan tumor yang tidak benar. Untuk itu terkait kanker, kesalahan ada pada kekacauan transkripsi, bukan pada mRna.

Dalam akhir penjelasannya, Lichty mengatakan bahwa vaksin Covid-19 berbasis mRna ini, terdiri dari mRNA yang telah disintesis di fasilitas produksi. Karena mRna sudah dibuat, maka tidak ada peluang terjadinya kesalahan proses transkripsi.

Jadi dapat disimpulkan dari pemberitaan yang menyatakan bahwa vaksin mRna dapat menyebabkan kanker merupakan salah satu pemberitaan dengan katagori yang menyesatkan atau hoax.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler