Network
RINGTIMES BALI - Seorang ibu tunggal berusia 39 tahun di Utah, Amerika Serikat (AS), tanpa kondisi medis yang mendasarinya meninggal, empat hari setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna Covid-19.
Wanita bernama Kassidi Kurill, ibu satu anak dari Ogden, menerima vaksin karena pekerjaannya sebagai teknisi bedah untuk beberapa ahli bedah plastik, KUTV melaporkan.
"Dia baik-baik saja saat mendapatkannya (suntikan vaksin), Faktanya, dia memberi tahu kami, hingga memberikan rekomendasi untuk ikut program vaksin," ujar ayahnya, Alfred Hawley yang merupakan pilot pesawat tempur.
Baca Juga: Tragis, Seorang Ibu Tewas Kecelakaan Demi Selamatkan Anak Kembarnya
Lengan Kuril mengalami nyeri setelah suntikan pertama Moderna, tetapi tidak memiliki efek samping lain.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman Nypost, keadaan berubah menjadi tragis, setelah dia menerima dosis keduanya pada 1 Februari 2021 lalu.
“Dia datang lebih awal dan berkata bahwa jantungnya berdebar kencang dan dia merasa dia harus pergi ke ruang gawat darurat,” ucap Hawley.
Baca Juga: Orang Tua Tewas Tinggalkan 2 Anak Dalam Mobil Akibat Kecelakaan di Malaysia
Saat mereka sampai di UGD, Kurill sudah muntah. Hawley, mengatakan kepada dokter bahwa putrinya baru saja menerima suntikan dosis kedua vaksin.
"Mereka melakukan tes darah, kemudian segera kembali dan mengatakan dia sangat, sangat sakit, dan hatinya tidak berfungsi," ujarnya Ayahnya.
