RINGTIMES BALI – India sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak sekaligus menjadi negara dengan kasus tertinggi Covid-19 nomor dua di dunia, membantah bila pihaknya kekurangan dosis vaksin Covid-19.
India membantah kekurangan dosis vaksin Covid-19 tersebut pada Selasa, 9 Maret 2021 lewat pemerintah federal India.
Pihaknya menjelaskan bila pendistribusian telah berlangsung ke seluruh negeri dengan berdasarkan permintaan dan konsumsi.
Baca Juga: AS Izinkan Warganya yang Sudah Divaksin Boleh Berkumpul Tanpa Masker
Vaksin Oxford AstraZeneca telah diberikan kepada India dengan jumlah 23 juta dosis. Dari jumlah tersebut 17 juta masyarakat India telah menerima suntikan vaksin.
Pemberian tersebut dipengaruhi oleh melonjaknya masyarakat India yang memenuhi syarat sejak beberapa minggu terakhir.
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs The Reuters menjelaskan bila pemerintah negara bagian Rajasthan melaporkan bila pihak mengupayakan pengisian stok vaksin secara mendesak akibat permintaan yang tinggi.
Baca Juga: Krisis di Myanmar Tewaskan 50 Demonstran, Dewan Keamanan PBB Bertindak
Namun, kementerian kesehatan federal mengatakan tidak ada kekurangan di negara bagian India tersebut atau di mana pun seluruh negara India.
Lebih lanjut, Rajasthan diberitahukan memiliki sekitar 70 juta populasi dan masih memiliki sekitar 1,4 juta dosis tersisa per Senin, 8 Maret 2021.