Network
RINGTIMES BALI- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi RS MRCCC Siloam Semanggi, dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH menganjurkan untuk mengecek atau mengukur tekanan darah secara rutin, guna mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Menurut Tunggul pengukuran tekanan darah yang benar, tidak hanya dilakukan sekali untuk menentukan orang tersebut hipertensi atau tidak.
“Seluruh dunia sekarang diarahkan untuk mengukur tekanan darah yang baik dan benar. Jadi, tidak bisa sekali diukur 160/90 dia hipertensi, itu mungkin hipertensi,” ucap Tunggul, dikutip dari Antara, Kamis 18 Mei 2023.
Lebih lanjut dijelaskan Tunggul bahwa, pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan saat seseorang dalam keadaan rileks, tidak terburu-buru, dan dalam keadaan istirahat.
Pengukuran tekanan darah yang baik dan benar dilakukan dengan menggunakan alat ukur tekanan darah dan sebaiknya dilakukan pada pagi dan malam hari.
Tunggul menjelaskan bahwa pengukuran tekanan darah boleh dilakukan tiga kali sehari dengan waktu jeda per pengukuran adalah satu sampai dua menit.
Umumnya, pengukuran pertama bisa lebih tinggi, namun kalau tetap tinggi pada pengukuran kedua dan ketiga maka itu bisa disebut hipertensi, sambung Tunggul.
Baca Juga: APJII Sebut Masyarakat Indonesia Lebih Banyak Akses Konten Kesehatan, Olahraga, dan Gosip
Selain dalam keadaan rileks dan istirahat, menurut Tunggul, pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan saat seseorang tidak dalam keadaan sakit.
