Network
RINGTIMES BALI- Dokter spesialis penyakit dalam dr. Anna Ariane, SpPD-KR meminta khususnya bagi kaum wanita, agar lebih waspada nyeri sendi di pagi hari, karena merupakan salah satu ciri penyakit lupus.
Anna dalam diskusi daring tentang penyakit lupus menyebutkan bahwa, nyeri sendi hingga bengkak yang timbul khususnya di pagi hari sebelum beraktivitas pada wanita merupakan sesuatu yang harus diwaspadai.
“Waspadai nyeri sendi sampai bengkak di beberapa titik pada pagi hari, seperti saat bangun tidur yang lebih dari satu jam,” ujar Anna, dikutip dari Antara, Selasa 09 Mei 2023.
Anna juga menjelaskan ciri-ciri lain penyakit lupus seperti, kulit yang kemerahan ketika terpapar sinar matahari pada kaki, lengan, hingga pipi, rambut rontok, demam, dan diikuti batuk, pilek.
Baca Juga: 14 Macam Penyakit Autoimun yang Menyerang Tubuh, Diabetes Tipe 1 hingga Lupus
Menurut Anna, jika keluhan di lebih dari dua organ pada wanita muda, contohnya seperti pada kulit dan sendi maka harus harus lebih diwaspadai lagi.
Lebih lanjut dijelaskan Anna bahwa penyakit lupus dibagi menjadi dua, yakni lupus ringan dan lupus berat.
Lupus ringan ditandai dengan bercak merah pada kulit dan rasa nyeri pada persendian. Jika gejala ini sudah muncul maka harus sesegera mungkin mendapatkan penanganan yang tepat.
Sedangkan lupus berat, tambah Anna, merupakan penyakit yang menyerang lebih dari dua organ sekaligus seperti sistem saraf, darah, hingga ginjal.
Baca Juga: Berikut Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Konsumsi Gula Berlebih
Anna mengungkapkan bahwa kalau ada gangguan ginjal secara mendadak, apalagi pada mereka dengan usia muda, maka harus dicurigai jangan-jangan ada penyakit autoimun.
Meskipun wanita punya resiko sembilan kali lebih besar terserang lupus, akan tetapi penyakit ini diketahui juga dapat menyerang laki-laki. Selain itu, orang dengan riwayat keluarga memiliki lupus, juga punya risiko lebih besar terserang penyakit ini, tambah Anna.
Setiap tanggal 10 Mei merupakan hari peringatan lupus sedunia. Maka dari itu, Anna meminta kepada seluruh pasien lupus dimanapun berada, agar tetap semangat dan produktif seperti orang pada umumnya.***
Baca Juga: Polusi dari Aktivitas Memasak Dalam Ruangan Berbahaya Bagi Kesehatan Anak
