Polusi dari Aktivitas Memasak Dalam Ruangan Berbahaya Bagi Kesehatan Anak

- 3 Mei 2023, 12:08 WIB
Ilustrasi memasak
Ilustrasi memasak /Pixabay/Bruno /Germany

RINGTIMES BALI- Polusi udara di dalam ruangan, seperti dari hasil aktivitas memasak dalam ruangan disebut berbahaya bagi kesehatan anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M. Biomed, Sp.A(K) dalam diskusi virtual.

Menurut Taufiq, ruangan tempat berlangsung aktivitas memasak, harus ditunjang dengan akses untuk udara bersih yang cukup, guna menghindari paparan polusi bagi anak-anak.

Lebih lanjut dijelaskan Taufiq bahwa polusi di dalam ruangan sumbernya dari produk memasak menggunakan kerosin di rumah, yang tidak punya ventilasi udara yang baik.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gencarkan Penanaman Pohon Perindang, Dukung Penataan Wajah Kota Kurangi Polusi

Taufiq menerangkan bahwa minyak tanah merupakan salah satu contoh bahan bakar yang mengandung kerosin. Selain itu, bahan bakar padat lainnya seperti arang, batu bara, dan kayu bakar.

Walaupun kelihatannya sepele, Taufiq menegaskan bahwa saat asap terperangkap dalam rumah, lalu terhirup oleh balita dan anak-anak, maka dampak yang bisa saja timbul yakni komplikasi saluran pernapasan, hingga risiko kematian.

Sebanyak 237 ribu angka kematian anak dibawah usia lima tahun, disebabkan oleh polusi udara imbas dari adanya aktivitas pembakaran dalam ruangan atau disebut juga Indoor air pollution.

Taufiq menjelaskan bahwa di Indonesia cenderung masih heterogen, dimana ada area pada salah satu provinsi yang rumah-rumahnya didesain tanpa ventilasi udara yang baik. Hal tersebut perlu diwaspadai orang tua.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x