Kemenkes Sebut Tidak Ada Temuan Malaria di IKN

- 8 Mei 2023, 13:15 WIB
Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria /

RINGTIMES BALI- Tim Kerja Malaria Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Helen Dewi Prameswari menyebutkan bahwa pihaknya tidak menemukan ada malaria di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kasus malaria yang terjadi di IKN pada 2022 lalu, ternyata berasal dari perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Helen menjelaskan bahwa berdasarkan temuan yang dilakukan Kemenkes, diketahui bahwa di kawasan IKN, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) tidak ditemukan adanya malaria.

Helen, dalam rilis Tim Komunikasi Otoritas IKN di Samarinda, menerangkan bahwa permasalahan malaria di wilayah IKN berasal dari Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Barat.

Baca Juga: Kerjasama Bisnis Indonesia-Rusia, Putin: Rusia Ikut Investasi Pembangunan IKN

Lebih lanjut dijelaskan Helen bahwa angka kasus malaria di Kabupaten PPU yang cukup tinggi, menjadi muara kasus malaria di wilayah lintas batas kabupaten tersebut.

Kabupaten PPU memiliki satu puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Sotek yang merupakan rujukan dari wilayah perbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.

Sementara itu, kawasan IKN beririsan dengan enam kecamatan yakni Kecamatan Samboja, Kecamatan Sepaku, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Loa Kulu, dan Kecamatan Sanga-sanga. Total wilayah daratan IKN adalah sekitar 256.142 hektar dan terletak pada dua kabupaten.

Wilayah endemis malaria terdekat dari IKN berada di Kelurahan Sotek, Kabupaten PPU dengan jarak tempuh ke Titik Nol IKN di Kecamatan Sepaku sekitar 40 kilometer.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x