RINGTIMES BALI- Tren kenaikan angka kasus penularan COVID-19 yang kembali meningkat belakangan ini, membuat masyarakat harus lebih waspada.
Epidemiolog asal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan mengatakan bahwa angka kasus penularan COVID-19, meningkat belakangan ini menjadi 2.000-an kasus per harinya.
Padahal, tambah Iwan, angka kasus penularan COVID-19 sebelumnya sudah berhasil ditekan atau diturunkan sampai di bawah 1.000 kasus per hari.
“Kondisi ini harus kita sikapi dengan kehati-hatian dan tidak menularkan atau tertular COVID-19,” ucap Iwan, dikutip dari Antara, Jumat 05 Mei 2023.
Iwan juga menjelaskan bahwa subvarian baru dari virus corona seperti Kraken dan Arcturus, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus COVID-19 baru-baru ini.
Penyebab lain yang mempengaruhi peningkatan kasus COVID-19 ini, yakni dengan adanya mobilitas yang signifikan serta interaksi masyarakat selama Lebaran, lanjut Iwan.
Pihaknya bahkan sudah memprediksi bahwa akan ada peningkatan kasus, usai mobilitas masyarakat selama mudik Lebaran.
Baca Juga: Jepang Akan Resmi Menyatakan COVID-19 Sebagai Flu Biasa Pada 8 Mei Mendatang
Meskipun demikian Iwan bersama-sama dengan Tim Serologi Survei FKM UI, memprediksi bahwa penularan COVID-19 di Indonesia masih bisa terkendali, karena sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dan juga infeksi alami.