Network
RINGTIMES BALI- Dokter sarankan untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin guna mengetahui kondisi awal dan kemungkinan terkena kanker kulit. Hal ini karena kanker kulit sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan pengobatan.
Direktur medis onkologi bedah New Jersey Nandini Kulkarni mengatakan bahwa, ada beberapa tanda dan gejala yang penting untuk diketahui guna, mendeteksi adanya kanker kulit sedini mungkin.
Adapun gejala yang ditimbulkan yakni adanya perubahan tahi lalat, luka lama yang tidak kunjung sembuh, pertumbuhan dan noda tahi lalat, serta bintik-bintik pada kulit juga termasuk tanda seseorang terkena kanker kulit.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kulit Keriput, Salah Satunya Posisi Tidur
Diketahui bahwa pakar memberikan akronim tentang apa yang harus dicari saat melakukan pemeriksaan kulit sendiri.
Menurutnya setiap orang harus selalu memeriksa kondisi kulit berdasarkan pola A-B-C-D dan E, Asimetris dan Borders atau kulit dengan tekstur yang tidak beraturan.
Kemudian C untuk Color atau perubahan warna tahi lalat, D untuk Diameter yang lebih besar dari ukuran penghapus pensil, dan E untuk Evolving atau perubahan terus menerus.
Lebih lanjut dijelaskan Kulkarni bahwa saat terbaik untuk melakukan pemeriksaan diri sendiri adalah ketikan sedang dan setelah mandi.
Ia juga menyarankan untuk mengecek kondisi kulit pada ruangan dengan penerangan yang cukup, cermin yang bersih dan jernih agar lebih mudah melihat adanya perubahan atau tidak.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kulit Kering
Sementara itu, menurut Cleveland Clinic, semakin dini penemuan kanker kulit, semakin besar pula peluangnya untuk sembuh total. Hal ini karena kanker kulit yang belum sempat menyebar mempunyai peluang sembuh yang lebih besar.
Maka dari itu, Kulkarni menganjurkan untuk memeriksa seluruh area kulit seperti wajah, lengan, kaki, telapak kaki, kulit kepala hingga sela-sela jari, yang merupakan bagian umum tempat munculnya kanker kulit.
“Kanker kulit bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, bahkan di area yang tidak terpapar sinar matahari,” ucap Kulkarni, dikutip dari Antara, Selasa, 25 April 2023.
Meskipun demikian, ia dan para ahli meyakini bahwa pemeriksaan ke dokter kulit harus tetap dilakukan, mengingat pemeriksaan sendiri terkadang tidak menjangkau seluruh bagian tubuh.***
Baca Juga: 3 Tips Tenangkan Kulit Anda dengan Tren Tiktok Skin Flooding Agar Kulit Sehat
