Network
RINGTIMES BALI- Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST. S.Gz, MKM, RD menjelaskan bahwa cara mengolah tempe yang baik dan benar adalah dengan direbus atau ditumis.
Menurut Fitri, mengolah tempe dengan direbus atau ditumis dengan sedikit minyak akan menjaga kandungan nutrisi di dalam tempe atau agar nutrisinya tidak hilang.
“Sarannya adalah dengan ditumis menggunakan sedikit minyak, atau direbus yang tidak terlalu lama proses pemasakannya,” ucap Fitri, dikutip dari Antara, Selasa, 25 April 2023.
Di sisi lain, tempe goreng merupakan salah satu makanan populer di Indonesia. Tempe goreng menjadi favorit masyarakat karena selalu ada dalam hampir semua menu makanan.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Sambal Tempe Kemangi, Dijamin Nikmat dan Pedas
Meskipun begitu Fitri mengingatkan masyarakat bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng dengan banyak minyak, termasuk tempe goreng ini, akan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh.
Kementerian Kesehatan RI juga sudah menganjurkan untuk membatasi konsumsi lemak harian, yakni maksimal sebanyak lima sendok makan per hari.
Maka dari itu, Fitri menyebutkan bahwa tempe yang diolah dengan cara digoreng, malah akan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh. Tidak hanya itu, menurut Fitri, nilai energi tempe goreng bisa jadi melebihi energi yang dihasilkan oleh tempe.
Sehingga jika tempe digoreng menggunakan banyak minyak, dan diolah beberapa kali, maka kandungan nutrisi dan kebaikan lain dalam akan semakin berkurang.
