Makanan Tinggi Lemak Ini Bisa Picu Leher Tegang dan Pusing

- 24 April 2023, 14:28 WIB
Ilustrasi pusing sakit kepala
Ilustrasi pusing sakit kepala /Pexels/ Andrea Piacquadio/

RINGTIMES BALI- Ketua Umum PDPOTJI dr. Inggrid Tania MSi mengatakan bahwa hidangan makanan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan leher tegang dan pusing.

Makanan tinggi karbohidrat seperti kue kering, ketupat, lalu yang mengandung lemak tinggi seperti daging, ditambah santan.

Dilansir dari Antara, Senin 24 April 2023, Inggrid mengatakan bahwa, selain leher tegang dan pusing, keluhan lain seperti mual, begah, diare dan konstipasi dapat dialami setelah seseorang menyantap hidangan tinggi lemak.

Baca Juga: Peneliti Sebut Diet Kaya Buah dan Sayur Bantu Kurangi Risiko Keguguran

Ketika satu kali mengonsumsi makanan tinggi lemak, maka dapat menimbulkan gejala seperti pusing, leher tegang, hal ini menandakan bahwa aliran darah orang tersebut melambat.

Lebih lanjut dijelaskan Inggrid bahwa ketika aliran darah melambat, maka aliran darah yang masuk ke otak ikut lambat pula, yang pada akhirnya menimbulkan pusing, dan kakunya pembuluh darah yang berujung pada leher tegang.

Selain itu, bagi mereka yang gampang mengalami konstipasi atau sembelit, maka akan semakin berat sembelitnya, sehingga lebih mudah terserang diare.

Inggrid juga mengatakan bahwa gejala-gejala tersebut tidak langsung berhubungan dengan kolesterol, mengingat proses metabolisme lemak tubuh hingga menjadi kolesterol membutuhkan waktu yang lama.

Menurut Inggrid, makanan yang masuk ke dalam tubuh dicerna sebagai lemak lalu diubah menjadi asam lemak, kemudian melalui proses metabolisme akan membentuk kolesterol mulai dari HDL, LDL, dan juga kilomikron.

Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Dapat Menjadi Masalah Serius Jika Diabaikan

Menurut Kementerian Kesehatan, kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang berfungsi sebagai sumber kalori, yang kemudian membentuk dinding sel tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan vitamin D, getah empedu, dan pembentukan hormone.

Selain itu, ada juga sejenis lemak yang disebut Trigliserida yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna. Ada juga lipoprotein yang termasuk jenis kolesterol, berkaitan erat dengan aterosklerosis dan penyebab penyakit jantung koroner.

Konsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan kadar kolesterol HDL yang terlalu rendah, akan menyebabkan penimbunan lemak serta penumpukan di pembuluh darah.

Endapan ini diketahui dapat mempersulit pengaliran darah melalui arteri yang pada akhirnya dapat berakibat fatal pada jantung dan juga otak.***

Baca Juga: Simak Prediksi Pemerintah Terkait Tanggal Puncak Arus Balik Lebaran 2023

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah