Cara Penanganan Patah Tulang yang Benar Menurut Spesialis Ortopedi

- 10 April 2023, 10:35 WIB
pengobatan patah tulang sebaiknya pada dokter spesialis
pengobatan patah tulang sebaiknya pada dokter spesialis /pixabay.com/Taokinesis

RINGTIMES BALI- Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) menjelaskan bahwa, penanganan patah tulang yang benar adalah melalui diagnosa dokter spesialis.

Ketua Dewan PABOI Prof Dr dr Ferdiansyah, dalam webinar tentang kesehatan mengatakan bahwa tulang, saraf, pembuluh darah, dan otot merupakan satu kesatuan.

Sehingga penanganan yang tidak tepat justru akan memperberat cedera pasien, hal ini diakibatkan penanganan yang salah dan mengenai pembuluh darah dan saraf.

Lebih lanjut dijelaskan Ferdiansyah bahwa penanganan yang benar melalui diagnosa dokter spesialis ini, bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang serta menghindari kerusakan parah pada saraf maupun pembuluh darah.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Varises dan CVI Menurut Dokter

“Patah tulang anak dan dewasa beda. Pada anak satu hingga dua bulan bisa sembuh, kalau orang dewasa lebih kurang tiga bulan,” ucap Ferdiansyah dikutip dari Antara, Senin, 10 April 2023.

Menurut Ferdiansyah, sebagian orang Indonesia lebih memilih pengobatan alternatif guna mengobati penyakit kronis maupun kondisi patah tulang.

Namun, ia tidak bisa menilai manjur atau tidaknya pengobatan alternatif ini, hal ini karena belum tersedianya pembuktian atau penelitian secara ilmiah.

Maka dari itu, Ferdiansyah menilai bahwa sangat penting untuk mengadakan evaluasi terkait pengobatan, serta dengan pembuktian secara ilmiah, guna menghindari asumsi-asumsi dari masyarakat.

Baca Juga: 6 Alasan yang Sebabkan Burnout di Tempat Kerja, Mulai Beban Kerja hingga Kurangnya Apresiasi

Misalnya untuk akupuntur, menurut Ferdiansyah, dulu pengobatan ini dianggap sebagai pengobatan alternatif, sehingga sekarang sudah ada dokter ahli di bidang akupuntur.

Hadirnya tenaga medis atau dokter dibidang akupuntur ini, menandakan bahwa pengobatan ini sudah jelas terbukti efektif.

Sehingga, untuk pengobatan-pengobatan lainnya juga perlu evaluasi dan monitoring agar dapat terjamin efektivitasnya.

Ferdiansyah menyarankan agar orang atau masyarakat Indonesia sebaiknya tetap melakukan konsultasi dengan dokter, dalam hal ini mengunjungi rumah sakit, selama pengobatan alternatif yang dipilih belum terbukti dan didukung fakta ilmiahnya.

Sementara itu, membahas mengenai pengobatan tradisional, ada satu kasus yang ditemui baru-baru ini. seorang pasien wanita asal Kalimantan Timur, yang kerap disapa Ida Dayak tengah viral di media sosial.

Baca Juga: Pakar Sebut Anak yang Lahir Prematur Berisiko Terkena Hipertensi

Viralnya Ida Dayak ini, diketahui karena mampu mengobati pasien dengan permasalahan stroke dan juga tulang bengkok.

Adapun cara pengobatan Ida Dayak adalah dengan mengoleskan minyak pada bagian tubuh pasien yang sakit dan hendak diobati.

Minyak yang digunakan Ida Dayak diyakini khasiatnya dalam menyembuhkan pasien dengan penyakit stroke maupun patah tulang.***

Baca Juga: Apa itu Eating Disorder dan Pengaruhnya bagi Siklus Menstruasi Remaja

Editor: Dian Effendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x