Dokter Sebut Konsumsi Oralit Berlebih Sebabkan Tubuh Kelebihan Gula dan Garam

- 2 April 2023, 06:30 WIB
Dokter gizi menyebutkan bahwa oralit dapat menyebabkan tubuh kelebihan gula dan garam jika diminum terlalu banyak serta dalam kondisi normal
Dokter gizi menyebutkan bahwa oralit dapat menyebabkan tubuh kelebihan gula dan garam jika diminum terlalu banyak serta dalam kondisi normal /pixabay/

RINGTIMES BALI - Dokter Gizi dari Universitas Indonesia dr. Tan Shot Yen menyebutkan bahwa oralit dapat menyebabkan tubuh kelebihan gula dan garam, jika diminum terlalu banyak dan dalam situasi normal.

Menurut dr. Tan Shot Yen, kondisi  gula dan garam yang berlebih dalam tubuh ini disebut dengan hipernatremi dan hiperglikemi. Ia mengingatkan bahwa oralit, mengandung natrium dan gula sehingga sangat beresiko jika dikonsumsi dalam situasi normal, terutama bagi yang punya masalah kesehatan seperti diabetes.

Dokter asal Fakultas Kedokteran UI ini juga menjelaskan mengenai konsumsi oralit saat berpuasa. Menurutnya, berpuasa tidak akan membuat orang kekurangan gula maupun garam, jika sahurnya sudah dengan makan makanan bergizi seimbang.

Adapun gizi seimbang ini adalah saat ada lauk pauk yang mengandung protein, ada sayur dan buah-buahan dan juga makanan pokok, serta air putih yang cukup. Jika seseorang sudah memenuhi kebutuhan makan seimbang saat sahur, maka dalam kondisi seperti ini tidak perlu lagi mengonsumsi oralit, karena kebutuhan gula dan garam dalam tubuh sudah tercukupi.

Baca Juga: Langkah Penting Penanganan Polio Menurut Pakar Kesehatan

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, jika seseorang yang mengkonsumsi oralit dalam kondisi normal dan mengalami peningkatan garam dalam dalam tubuh, maka efeknya ada pada ginjal. Beban pada ginjal ini, dapat membuat puasa tidak nyaman karena menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.

Kondisi kelebihan garam dalam tubuh atau yang disebut hipernatremi dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih cepat haus, serta penambahan beban pada ginjal karena natrium yang berlebih dalam tubuh.

Tan lebih menyarankan konsumsi air putih mineral yang cukup saat berbuka dan sahur, agar rasa haus dapat terminimalisir.

“Yang pertama tentu saja air. Air adalah pelarut atau rehydrator yang paling utama maka itu disunnahkan nabi, air membuat tubuh manusia dapat menyerap dengan baik. Usahakan untuk berbuka puasa dan takjil anda mengikutsertakan air mineral,” ucap dr. Tan, dilansir dari Antara, Sabtu, 1 April 2023.

Halaman:

Editor: Mahatmanta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x