Network
Antioksidan dalam hijau diketahui menangani banyak komplikasi yang terkait dengan pencernaan. Faktanya, teh hijau dianggap sebagai stimulan pencernaan yang efektif.
Dengan demikian, minuman yang menjadi khas negeri Sakura tersebut dapat menjadi pengganti yang tepat untuk pecandu teh biasa setelah makan.
Baca Juga: 5 Manfaat Sinar Matahari, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Perasaan Bahagia
Efek Samping Mengonsumsi Teh Jenis Apa pun
Meskipun poin-poin ini mencerminkan manfaat minum teh hijau atau teh herbal setelah makan, ada sisi lain darinya. Yaitu kandungan tanin dan kafein yang berbahaya.
Tanin mengganggu penyerapan banyak mineral termasuk zat besi, seng, dan kalsium (memperlambat penyerapan). Akibatnya, mungkin terjadi kekurangan mineral ini, yang memicu segudang komplikasi kesehatan.
Pada beberapa orang, tanin juga bisa memicu sembelit. Oleh karena itu, orang yang sudah menderita kekurangan mineral ini harus menahan diri untuk minum teh langsung setelah makan.
Baca Juga: Lima Manfaat yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Mandi Pagi
Bahan lain yang ada dalam teh adalah kafein. Ini adalah fakta yang terkenal bahwa peningkatan konsumsi kafein dapat menyebabkan insomnia.
Bagi penderita sakit maag, kafein mungkin berbahaya karena diketahui dapat memperburuk kondisi lebih lanjut. Itu juga dapat memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung.***
