Network
RINGTIMES BALI - Munculnya kanker disebabkan oleh perubahan genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal.
Faktor pemicu tumbuhnya sel kanker berbeda-beda tergantung pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik dipicu oleh satu faktor.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya, beberapa di antaranya seperti riwayat penyakit kanker dalam keluarga.
Selain itu, kebiasaan merokok, paparan radiasi zat kimia, infeksi virus, dan kurang banyak bergerak atau jarang berolahraga.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih
Kanker juga dapat muncul karena makanan tertentu yang dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan frekuensi yang sering.
Makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah makanan yang mengandung zat karsinogen atau zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.
Dilansir dari kanal Youtube Emasuperr, Berikut 7 makanan yang paling sering menyebabkan kanker
1. Makanan instan
Terlalu sering mengkonsumsi makanan instan dapat meningkatkan 12 persen risiko terkena kanker saluran pencernaan, seperti kanker lambung, kanker usus, kanker kolon.
Baca Juga: Segera Kurangi Konsumsi Garam jika Mengalami 6 Gejala Berikut
Hal tersebut dapat terjadi karena makanan instan banyak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, jika dikonsumsi terus-menerus. Zat kimia yang berbahaya tersebut antara lain natrium, sodium, zat pengawet tambahan, dan MSG.
2. Kentang Goreng
Kentang goreng menjadi makanan karsinogenik akibat zat akrilamida, yaitu zat racun yang muncul karena reaksi karbohidrat yang digoreng dengan suhu tinggi agar menciptakan kerenyahan pada kentang goreng.
Zat tersebut terbukti dapat mengganggu sistem syaraf dan reproduksi pada manusia.
Untuk mengurangi risiko karsinogenik, dapat dilakukan dengan menggoreng kentang hanya sampai warna keemasan dan tidak terlalu coklat.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Nyeri saat Menstruasi
3. Daging asap olahan
Daging yang diproses berulang kali, diasinkan, difermentasi, diberi pengawet, dan dibakar akan meningkatkan risiko karsinogenik yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.
4. Daging panggang
Dua zat pemicu kanker yaitu Heterocyclic Amines (HCA) dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) dapat muncul dari daging yang digoreng atau dipanggang hingga berwarna kehitaman.
Dua zat tersebut dapat merusak DNA saluran cerna dan meningkatkan risiko kanker.
5. Daging merah mentah
Daging merah mentah atau daging merah yang belum benar-benar matang akan memproduksi zat berbahaya bernama N-nitroso (NOC) yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Asam Urat Terbaik di Apotek, Redakan Nyeri dan Peradangan
6. Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula berisiko meningkatkan kanker payudara pada wanita.
Peningkatan gula darah yang terlalu tinggi dapat meningkatkan insulin dan kadar hormon estrogen yang kemudian bisa merangsang munculnya tumor dan kanker.
7. Produk olahan susu
Mengkonsumsi produk olahan dari susu terlalu sering dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada laki-laki.
Kandungan lemak, protein, kalsium, vitamin D, dan hormonal pada produk olahan susu, dapat merubah kadar hormon testosteron pada laki-laki. Produk olahan susu yang dimaksud antara lain keju, es krim dan susu skim.***
