RINGTIMES BALI - Guna mencegah penularan virus Hepatitis B ke bayi, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mulai memberikan antivirus kepada ibu hamil.
Ini bertujuan untuk mencegah transmisi penularan virus Hepatitis B dari ibu hamil kepada bayinya selama masa kandungan atau kehamilan.
Sebab penularan Hepatitis B dari ibu hamil kepada bayinya adalah faktor atau penyebab terbesar penyakit Hepatitis B di Indonesia.
Baca Juga: KLB Polio di Indonesia, Perhatikan Gejala dan Penularan Penyakit Virus Polio
Percontohan program tersebut sudah bergulir sejak tahun 2022 dan diteruskan hingga tahun ini, 2023.
Di awal tahun 2023, Indonesia kembali memulai pemberian Antiviral Prophylaxis Tenofovir pada ibu hamil.
Imunisasi Hepatitis ke bayi masih menyisakan 1-5 persen transmisi vertikal virus hepatitis B dari ibu hamil ke bayinya. Jadi dengan pemberian antiviral tersebut, maka kadar virus menjadi rendah dan tidak ditularkan ke bayi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Demam dan Buah yang Baik untuk Dikonsumsi
Seperti dilansir dari Instagram Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri pada Jumat, 13 Januari 2023, berikut data Riset Kesehatan Dasar (Risdakes) sejak 2013.