Baca Juga: Ketahui Pentingnya Kesehatan Emosional dan Pengaruhnya Terhadap Hidup
Sementara toleransi yang rendah berarti Anda mungkin merasa tertekan karena ketidaknyamanan kecil.
Merasa stres, lelah, atau tidak yakin pada diri sendiri dalam situasi baru dapat mengurangi toleransi frustrasi Anda, seperti halnya kondisi tertentu seperti gangguan kepribadian ambang (BPD), autisme, dan gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD).
Jika Anda memiliki toleransi yang rendah terhadap frustrasi, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan cara Anda merespons.
Selain itu, mencari perawatan profesional juga merupakan pilihan yang baik, terutama jika Anda mengalami kondisi yang mendasarinya atau toleransi Anda yang rendah menyebabkan konsekuensi negatif dalam hidup Anda.***