Network
RINGTIMES BALI - Bernapas lebih dari sekedar kebutuhan fisik untuk hidup. Bernapas juga merupakan dasar bagi aspek kehidupan spiritual, mental, dan emosional.
Bahkan saat ini Bernapas menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan mental, fisik dan emosional
Berikut cara latihan pernapasan untuk mengelola stres dan kecemasan yang dilansir dari positivepsychology.com.
Baca Juga: Ashwagandha, Ginseng India yang Bisa Meredakan Stres
Latihan untuk relaksasi, kecemasan dan stres
1. Pernapasan bibir adalah teknik yang bagus untuk menghilangkan stres dan kecemasan, tetapi juga bermanfaat bagi penderita asma atau PPOK.
Ini membantu membuat diafragma bekerja dan meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke tubuh.
Untuk melakukan latihan ini, cukup tarik napas perlahan melalui hidung dan buang napas melalui mulut dengan bibir mengerucut. Buang napas kira-kira dua kali lebih lama dari napas masuk.
Baca Juga: Self Harm, Kenali Tanda dan Penyebabnya, Salah Satunya Karena Stres
2. Pernapasan kotak juga dikenal sebagai pernapasan persegi . Telah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Latihan ini melibatkan bernapas masuk melalui hidung selama empat hitungan, menahan napas selama empat hitungan, menghembuskan napas perlahan selama empat hitungan.
Kemudian menahannya selama empat hitungan, yang pada dasarnya membuat "persegi" atau "kotak" dengan nafas.
3. Pernapasan 4-7-8 sangat membantu untuk tertidur.
Berfokus pada napas dan menghitung dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dan pikiran yang merenungkan.
Teknik ini melibatkan menarik napas melalui hidung selama empat hitungan, menahan napas selama tujuh hitungan, dan menghembuskan napas melalui bibir selama delapan hitungan.
Baca Juga: 4 Gejala Awal Stres yang Sering Dirasakan Anak Muda
Latihan untuk mengelola serangan panik
Serangan panik bisa menjadi peristiwa yang tidak terduga dan menakutkan bagi individu yang berjuang dengan kecemasan. Gejalanya bersifat fisik dan dapat melemahkan.
Berikut latihan sederhana yang bisa dilakukan:
4. Relaksasi otot progresif
Teknik yang melibatkan otot yang berkontraksi secara aktif untuk menciptakan ketegangan dan kemudian secara bertahap melepaskannya ke seluruh tubuh.
5. Hirup lavender
Penelitian telah menunjukkan bahwa menghirup aroma minyak esensial lavender secara signifikan mengurangi kecemasan dalam waktu singkat.
Cukup buka botol minyak dan hirup aromanya secara perlahan melalui hidung dan hembuskan melalui mulut.
Baca Juga: 8 Tips Puasa Bagi Penderita Penyakit GERD Bisa Membuat Sembuh, Salah Satunya Kelola Stres
6. Cobalah latihan 5–4–3–2–1
Latihan ini melibatkan melihat lima objek, mendengarkan empat suara, menyentuh tiga objek, mengidentifikasi dua bau, dan menyebutkan satu hal yang dapat Anda cicipi.
Ini membawa Anda ke saat ini dan dapat membantu mengalihkan pikiran dari kepanikan.
Itulah beberapa latihan pernapasan yang dipercaya dapat membantu meringankan stres, kecemasan dan serangan panik.***
