Self Harm, Kenali Tanda dan Penyebabnya, Salah Satunya Karena Stres

RINGTIMES BALI - Self harm merupakan kondisi tidak normal di mana pelaku seringkali menyakiti diri sendiri. Umumnya penderita adalah anak muda.

Perilaku self harm ini merupakan bentuk pelampiasan dari rasa sakit karena tekanan ataupun luka emosional yang dialami.

Ada banyak bentuk perilaku dari self harm. Mulai dari memukul atau membenturkan diri ke dinding, hingga tindakan yang paling ekstrem sekalipun.

Baca Juga: 8 Manfaat Selai Kacang Untuk Kesehatan, Tingkatkan Aktivitas Otak Hingga Kurangi Stress

Self harm dapat dikatakan sebagai semua perilaku ekstrem yang dilakukan sebagai bentuk hukuman pada diri sendiri atau suatu cara melampiaskan emosi.

Tanda Penderita Self Harm

Untuk bisa mendeteksi penderita self harm sebenarnya terbilang cukup sulit. Hal ini terjadi karena, penderita menyakiti diri sendiri secara diam-diam. 

Akan tetapi, ada beberapa tanda yang sering muncul pada penderita berikut dilansir dari mentalhealth.org.uk.

Baca Juga: 5 Pantangan yang Harus Dihindari Saat Menstruasi, Salah Satunya Stress

1. Memiliki bekas luka yang sama dan berulang.
2. Selalu mempunya luka baru berupa memar, goresan, atau bahkan gigitan
3. Seringkali menyimpan dan membawa benda-benda tajam
4. Suka menyendiri dan tidak memiliki orang yang dekat
5. Sulit bersosialisasi
6. Lebih menyukai menggunakan pakaian yang memiliki lengan yang panjang
7. Mengalami krisis kepercayaan atau trust issue
8. Merasa tidak berharga dan selalu merendahkan diri sendiri
9. Selalu putus asa dan sangat menyukai quotes depresi
10. Sering merasa cemas, depresi, takut, hingga menunjukkan emosi yang tidak stabil

Penyebab Penderita Self Harm