RINGTIMES BALI – Sepertinya tak banyak orang mengetahui bahwa stres hanya ada di kepala dan hanya berhubungan dengan otak.
Sebagaimana dilansir dalam laman The Healthy pada Rabu, 4 Agustus 2021 bahwa stres secara berlebihan akan berdampak pada kulit, meski tak semua orang menyadarinya.
Sebab, stres itu tanda bahwa kita terlalu dalam memikirkan suatu dan mungkin karena melakukan suatu pekerjaan yang cukup padat sehingga membuat otak merasa lelah, pusing bahkan terasa sakit.
Baca Juga: 6 Tanda Tahi Lalat Bisa Jadi Kanker Kulit, Waspada Melanoma
Iya benar, mari simak selengkapnya pada ulasan berikut ini.
Penyebab gatal-gatal
Ruam kulit atau hipes adalah sebuah reaksi kulit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan umumnya memicu hasil yaitu gatal-gatal.
Ada banyak pemicu potensial seperti makanan, obat-obatan, olahraga, perubahan suhu, gigitan nyamuk atau serangga dan bahkan akibat infeksi virus, bakteri atau pun parasit.
Menentukan penyebab dari gatal-gatal lebih sulit ketika itu berlangsung lama namun tidak ada penyebab yang teridentifikasi.
Baca Juga: 5 Gejala Kekurangan Vitamin C Dilihat dari Kulit dan Kuku